Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga San Francisco Antre Lihat dan Cium Bau Busuk Bunga Bangkai dari Sumatera

Kompas.com - 29/02/2024, 16:52 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Associated Press/VOA Indonesia

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Kerumunan orang menunggu dalam antrean panjang pada Rabu (28/2/2024) untuk melihat—dan mencium—bunga tropis langka yang terancam punah dan mengeluarkan bau menyengat ketika mekar setiap beberapa tahun sekali.

Bunga bangkai yang juga dikenal dengan nama amorphophallus titanum ini mulai mekar pada Selasa (27/2/2024) sore di California Academy of Sciences, sebuah lembaga penelitian dan museum sains di Kota San Francisco.

Bunganya hanya mekar selama satu hingga tiga hari setiap tujuh hingga sepuluh tahun sekali. Selama mekarnya, tanaman ini mengeluarkan bau yang kuat yang digambarkan oleh beberapa orang sebagai makanan busuk atau kaus kaki yang berkeringat.

Baca juga: 60 Persen Spesies Bunga Bangkai Rafflesia Terancam Punah, Kisah Sukses Indonesia Disorot

Monica Becker, seorang pengunjung museum mengatakan, “Kami mengikuti siaran langsung kemarin, jadi kami berencana datang ke museum pada Jumat (1/3/2024). Tapi ketika kami mendengar bunga itu sudah mekar, kami merasa harus pergi. Ya, hal pertama pada pagi hari ketika museum buka. Jadi di sinilah kami.”

“Saya mencium aroma bau kaki yang berkeringat, agak manis, sepatu kets. Baunya tajam menusuk, seperti pelindung tulang kering setelah sepak bola,” tambah Becker.

Baca juga:

Sementara itu, pengunjung museum lainnya, Bri Lister, mengatakan, “Saya bisa menjadwal ulang beberapa pertemuan dan berhasil sampai di sini untuk mencoba mencium aroma bunga itu sebelum memudar kembali.”

“Bau (dari bunga ini) meniru bau bangkai untuk membuat semua lalat datang dan mengerubunginya, mengambil serbuk sari, dan kemudian membawa serbuk sari itu ke bunga lain yang mungkin didatangi karena baunya,” kata Lauren Greig, seorang ahli hortikultura dari California Academy of Sciences.

Bunga bangkai, yang merupakan tanaman asli pulau Sumatera di Indonesia, terdaftar sebagai tanaman terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam), dengan hanya kurang dari 1.000 tanaman yang tersisa di alam liar.

Baca juga: Kisah Toko Bunga yang Tetap Buka di Kota Hantu Ukraina

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Warga San Francisco Antre untuk Melihat dan Mencium Bau Busuk Bunga Bangkai dari Sumatra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com