Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Warga Palestina Terbunuh Ditembaki Pasukan Israel saat Menunggu Bantuan Makanan

Kompas.com - 29/02/2024, 16:23 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

GAZA, KOMPAS.com - Sedikitnya 70 warga Palestina yang sedang menunggu bantuan makanan tewas dan 250 lainnya terluka setelah ditembaki pasukan Israel di Gaza.

Dilansir dari Al Jazeera, serangan udara dan penembakan Israel juga menewaskan sedikitnya 30 orang dalam serangan terpisah di kamp Nuseirat, Bureij, dan Khan Younis di Gaza.

Sementara itu, rumah sakit di Gaza utara berjuang keras untuk mengatasi gelombang besar korban tewas dan terluka akibat serangan terhadap kelompok yang sedang menunggu kiriman makanan.

Baca juga: Banyak Kelaparan, Kematian akibat Perang di Gaza Hampir 30.000 Orang

Korban tewas dan luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit al-Shifa dan Rumah Sakit Kamal Adwan.

"Beberapa korban lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Al Ahli dan Rumah Sakit Yordania. Jumlahnya akan terus bertambah. Rumah sakit tidak lagi mampu menampung jumlah pasien yang sangat banyak karena kekurangan bahan bakar, apalagi obat-obatan. Rumah sakit juga kehabisan darah," begitu kata reporter Al Jazeera.

Warga Palestina masih berusaha untuk menemukan lebih banyak lagi mayat yang terbunuh dalam serangan tersebut, namun ambulans tidak dapat mencapai daerah tersebut karena jalan telah hancur total.

Baca juga: Ini Keuntungan Ekonomi bagi Israel di Balik Perang Gaza

"Ketika militer Israel menembaki para pencari bantuan, tank-tank Israel maju dan melindas banyak korban tewas dan terluka di bagian barat daya Kota Gaza. Ini adalah pembantaian, di atas kelaparan yang mengancam warga Gaza," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com