Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Serang Lebanon Timur untuk Kali Pertama sejak Perang Gaza

Kompas.com - 26/02/2024, 17:57 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Israel menyerang sasaran Hezbollah di seputaran Kota Baalbek, Lebanon, pada Senin (26/2/2024).

Hal itu dikatakan oleh seorang sumber dari otoritas keamanan Lebanon kepada Kantor Berita AFP. 

Jika benar adanya, itu menjadi serangan pertama Israel di Lebanon timur dalam hampir lima bulan bentrokan lintas batas.

Baca juga: Tentara Israel Bunuh Komandan Hezbollah dalam Serangan di Lebanon

"Serangan Israel menghantam sebuah bangunan yang menampung sebuah lembaga sipil Hizbullah di pinggiran kota Baalbek," kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Ia menambahkan, serangan kedua Israel menghantam sebuah gudang di seputaran Baalbek milik Hezbollah.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka saat ini sedang menyerang "target-target teror Hezbullah" jauh di dalam Lebanon.

Serangan hari Senin menandai serangan pertama terhadap Hezbullah di luar Lebanon selatan sejak dimulainya permusuhan setelah perang Gaza 7 Oktober.

Kota Baalbek di lembah Bekaa merupakan benteng pertahanan Hezbollah yang berbatasan dengan Suriah yang dikuasai pemerintah -sekutu utama Hezbollah.

Sebelumnya pada Senin, kelompok ini mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak "besar" milik Israel di Lebanon selatan. 

Baca juga:

Sejak 8 Oktober, Hezbollah dan musuh bebuyutannya, Israel, telah saling tembak hampir setiap hari, namun serangan-serangan itu sebagian besar terbatas di wilayah perbatasan - meskipun Israel kadang-kadang melancarkan serangan di tempat lain di Lebanon, termasuk di Beirut. 

Sedikitnya 278 orang telah tewas di pihak Lebanon sejak pertempuran meletus, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hezbollah, tetapi juga termasuk 44 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Di pihak Israel, sebanyak 10 tentara dan enam warga sipil telah terbunuh, menurut tentara Israel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com