STOCKHOLM, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson pada Selasa (20/2/2024) mengatakan, negaranya akan mengirim peralatan militer senilai 7,1 miliar krona (Rp 10,69 triliun) ke Ukraina sebagai bantuan untuk perang melawan Rusia.
“Alasan kami terus mendukung Ukraina adalah karena masalah kemanusiaan dan kesopanan. Rusia memulai perang yang ilegal, tidak beralasan, dan tidak dapat dibela,” kata Jonson dalam konferensi pers, dikutip dari kantor berita AFP.
Paket bantuan ini akan terdiri dari peluru artileri, pertahanan udara, kemudian senjata di kapal dan bawah air seperti ranjau juga torpedo, serta pelatihan bagi tentara Ukraina.
Baca juga: Militer Swedia Nyatakan Siap Perang, Warga Langsung Panic Buying
Ini adalah paket bantuan ke-15 dari Swedia untuk Ukraina dan yang terbesar sampai sekarang.
Sebelumnya, Swedia sudah mengirimkan sistem artileri bergerak Archer, 50 unit kendaraan tempur lapis baja CV90, sekitar sepuluh tank Leopard 2, dan sistem rudal anti-udara.
Pengumuman bantuan terbaru ini disampaikan hanya beberapa hari sebelum perang di Ukraina memasuki tahun ketiga setelah invasi Rusia pada 24 Februari 2022.
Serangan Rusia yang meningkat di Ukraina timur dan selatan menbuat kota utama Avdiivka lepas dari tangan pasukan Kyiv pekan lalu.
Baca juga:
Militer Ukraina mengaku sangat kekurangan amunisi dan peluru, diperparah dengan tertahannya paket bantuan dari Amerika Serikat senilai 60 miliar dollar AS (Rp 939,79 triliun).
“Situasi di Ukraina sedang sulit,” lanjut Jonson di konferensi pers.
Pemerintah Swedia juga mengatakan, bantuan tersebut penting untuk menjamin keamanan jangka panjang negara Nordik itu.
Mikael Oscarsson dari Partai Kristen Demokrat—anggota pemerintahan koalisi—mengatakan, "Akan ada konsekuensi langsung bagi keamanan kita sendiri jika Putin menang."
Baca juga: Bantuan AS Tak Kunjung Datang, Ukraina Mulai Kehabisan Amunisi Lawan Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.