Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Buat Channel YouTube Playlist untuk Hewan Peliharaan, Pria AS Jadi Jutawan

Kompas.com - 31/01/2024, 20:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang pria menjadi sensasi internet setelah membuat musik untuk kucing, anjing, dan bahkan hamster.

Amman Ahmed menjalankan channel di YouTube dan saluran tersebut telah mengumpulkan lebih dari satu miliar penayangan.

Berbicara kepada Daily Mail, dia memelopori ide musik untuk hewan peliharaan setelah mendengarkan masukan dari pemilik karena musik yang diciptakannya bisa menenangkan hewan.

Baca juga: 3 Produsen Obat Asal China Disebut Gunakan Hewan Terancam Punah Sebagai Baku

Dilansir dari NDTV, dia memanfaatkan tren pasca-pandemi ketika kecemasan akan perpisahan di antara hewan peliharaan semakin meningkat.

Hewan peliharaan juga terbiasa menghabiskan begitu banyak waktu dengan pemiliknya yang bekerja dari rumah.

Kedua channel tersebut, RelaxMyDog dan RelaxMyCat, masing-masing memiliki hampir dua juta dan 870.000 pelanggan.

'Saya awalnya mulai membuat musik untuk membantu orang-orang yang menderita insomnia. Seorang teman bercanda agar saya mencobanya pada anjing," katanya.

Awalnya, Ahmed bereksperimen dengan ide-ide berbeda untuk memahami mana yang berhasil dan mana yang tidak.

Saat ini, dia menawarkan lusinan playlist untuk menenangkan kucing dan anjing, mengatakan bahwa proses kreatifnya didorong oleh pendengarnya yang kebanyakan adalah hewan peliharaan.

"Saat kami mulai, hanya ada sedikit penelitian ilmiah mengenai hal ini. Jadi jalur yang kami buat, ada yang berhasil, dan terkadang tidak," katanya.

Baca juga: Klaim Asuransi Hewan Terunik Tahun Ini, Dimenangkan Kucing yang Tak Sengaja Ikut Terlipat Di Sofa Lipat

“Kami mulai memproduksi frekuensi yang berbeda, jenis musik yang berbeda, dan yang paling penting, mendapatkan informasi sebanyak mungkin, dari pemilik anjing, anjing yang menggunakannya, dan kemudian belajar dari sana,” tambah Ahmed.

Dia mendirikan perusahaan bernama Music For Pets di Inggris lebih dari lima tahun yang lalu, yang kemudian diakuisisi oleh perusahaan distribusi dan hak musik AS setelah lonjakan popularitas playlist hewan.

Baca juga: Kura-kura Peliharaan di AS Kabur dari Klinik Dokter Hewan untuk Ketiga Kalinya

Ahmed mengatakan bahwa perusahaannya kini memiliki penggemar yang mengandalkan musik ciptaannya untuk menenangkan hewan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com