Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal AL Inggris Halau Serangan Houthi di Laut Merah

Kompas.com - 28/01/2024, 21:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

SANAA, KOMPAS.com - Kapal Angkatan Laut (AL) Inggris HMS Diamond berhasil menghalau serangan dari kelompok Houthi di Laut Merah pada Sabtu (27/1/2024).

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps pada hari Minggu (28/1/2024) mengatakan, pihaknya tetap tidak takut atas serangan dari kelompok Houthi.

"Kemarin (Sabtu) HMS Diamond berhasil menangkis serangan pesawat tak berawak dari kelompok Houthi di Laut Merah," kata Shapps di media sosial X.

Baca juga: China Minta Iran Kendalikan Serangan Houthi di Laut Merah

Ia menyebutkan bahwa serangan yang sedang berlangsung tersebut tidak dapat ditoleransi dan ilegal.

"Mengerahkan sistem rudal Sea Viper miliknya, Diamond menghancurkan sebuah drone yang menargetkannya," katanya dikutip dari AFP.

Atas serangan drone tersebut, ia menyatakan bahwa kapalnya tidak mengalami kerusakan, bahkan tidak ada yang terluka.

Diketahui, pasukan AS dan Inggris pada 12 Januari melancarkan serangan gabungan pertama mereka yang tujuannya untuk mengurangi kemampuan Houthi yang menargetkan kapal-kapal komersial di rute perdagangan utama Laut Merah.

Serangan Houthi tersebut dilakukan untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza yang kini diserang oleh Israel.

Kelompok Houthi mulai menargetkan pengiriman Laut Merah pada bulan November 2023.

AS juga telah melakukan serangkaian serangan udara sepihak, namun Houthi berjanji akan terus melanjutkan serangannya.

Houthi yang merupakan bagian dari aliansi proksi dan sekutu Iran yang anti-Israel dan anti-Barat telah mengganggu perdagangan di Laut Merah yang menjadi jalur lalu lintas maritim internasional sekitar 12 persen.

Baca juga: Qatar, Eksportir LNG Terbesar Dunia Mulai Terdampak Krisis di Laut Merah

Beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur tersebut dan harus mengambil rute yang lebih panjang juga mahal di sekitar Tanjung Harapan di Afrika Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com