SANAA, KOMPAS.com - Kapal Angkatan Laut (AL) Inggris HMS Diamond berhasil menghalau serangan dari kelompok Houthi di Laut Merah pada Sabtu (27/1/2024).
Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps pada hari Minggu (28/1/2024) mengatakan, pihaknya tetap tidak takut atas serangan dari kelompok Houthi.
"Kemarin (Sabtu) HMS Diamond berhasil menangkis serangan pesawat tak berawak dari kelompok Houthi di Laut Merah," kata Shapps di media sosial X.
Ia menyebutkan bahwa serangan yang sedang berlangsung tersebut tidak dapat ditoleransi dan ilegal.
"Mengerahkan sistem rudal Sea Viper miliknya, Diamond menghancurkan sebuah drone yang menargetkannya," katanya dikutip dari AFP.
Atas serangan drone tersebut, ia menyatakan bahwa kapalnya tidak mengalami kerusakan, bahkan tidak ada yang terluka.
Diketahui, pasukan AS dan Inggris pada 12 Januari melancarkan serangan gabungan pertama mereka yang tujuannya untuk mengurangi kemampuan Houthi yang menargetkan kapal-kapal komersial di rute perdagangan utama Laut Merah.
Serangan Houthi tersebut dilakukan untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza yang kini diserang oleh Israel.
Kelompok Houthi mulai menargetkan pengiriman Laut Merah pada bulan November 2023.
AS juga telah melakukan serangkaian serangan udara sepihak, namun Houthi berjanji akan terus melanjutkan serangannya.
Houthi yang merupakan bagian dari aliansi proksi dan sekutu Iran yang anti-Israel dan anti-Barat telah mengganggu perdagangan di Laut Merah yang menjadi jalur lalu lintas maritim internasional sekitar 12 persen.
Beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur tersebut dan harus mengambil rute yang lebih panjang juga mahal di sekitar Tanjung Harapan di Afrika Selatan.
https://www.kompas.com/global/read/2024/01/28/214700270/kapal-al-inggris-halau-serangan-houthi-di-laut-merah