Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Banyak Negara Hentikan Pendanaan untuk Badan PBB di Palestina, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 28/01/2024, 06:40 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Semakin banyak negara yang memutuskan untuk menghentikan pendanaan untuk badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

Penyebabnya adalah muncul tuduhan oleh Israel bahwa beberapa anggota staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Inggris, Jerman, Italia, Belanda, Swiss dan Finlandia adalah negara terbaru yang pada Sabtu (27/1/2024) mengumumkan akan menghentikan pendanaan untuk UNRWA.

Baca juga: UNRWA Sebut Israel Berusaha Paksa Warga Gaza Masuk ke Mesir

Mereka bergabung dengan Amerika Serikat (AS), Australia, dan Kanada yang lebih dulu memutuskan hal tersebut.

UNRWA sendiri telah memecat beberapa staf atas tuduhan Israel, dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh atas klaim tersebut.

Israel telah bersumpah untuk menghentikan pekerjaan badan tersebut di Gaza setelah perang.

Berikut ini adalah apa yang dikatakan oleh negara-negara yang telah menangguhkan pendanaan tentang tuduhan tersebut:

Australia 

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pada Sabtu mengatakan, meskipun UNRWA menyediakan pekerjaan yang penting dan menyelamatkan nyawa, negaranta akan menghentikan sementara pencairan dana.

"Kami menyambut baik tanggapan langsung dari UNRWA, termasuk pemutusan kontrak dan peluncuran investigasi," ujarnya melalui platform media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Baca juga: Warga Palestina Merasa Haknya Dirampas, Tuntut Kesepakatan AS dan UNRWA Dibatalkan

Kanada

Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen pada Jumat (26/1/2024) mengumumkan bahwa Ottawa telah menghentikan sementara pendanaan tambahan untuk UNRWA, sementara mereka melakukan investigasi menyeluruh atas tuduhan-tuduhan ini.

Finlandia

Finlandia, memiliki perjanjian empat tahun untuk memberikan 5 juta euro per tahun kepada UNRWA.

Finlandia menangguhkan pembayarannya dan menyerukan "investigasi yang independen dan menyeluruh".

"Kita harus memastikan bahwa tidak ada satu euro pun dari uang Finlandia yang diberikan kepada Hamas atau teroris lainnya," kata Kementerian Luar Negerinya Finlandia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Jerman

Jerman pada Sabtu mengumumkan bahwa mereka juga akan menangguhkan pendanaan.

Selama tuduhan itu belum dibersihkan, Jerman menyampaikan, dalam kesepakatan dengan negara-negara donor lainnya, akan menahan persetujuan sumber daya lebih lanjut untuk sementara waktu.

Baca juga: Korban Tewas di Gaza Tembus 26.257 Orang, Banyak Warga Terjebak Perang

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com