Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribut Bendera Partai Mana yang Akan Dikibarkan di Rumah, Ayah di Pakistan Bunuh Anak

Kompas.com - 23/01/2024, 15:16 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

PESHAWAR, KOMPAS.com - Seorang ayah membunuh sang anak setelah keduanya berselisih paham mengenai bendera partai politik mana yang akan dikibarkan menjelang Pemilu Pakistan.

Pertengkaran terjadi ketika sang anak, yang baru saja kembali dari bekerja di Qatar, mengibarkan bendera partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Imran Khan di rumah keluarga di pinggiran kota Peshawar, provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

"Sang ayah melarang putranya mengibarkan bendera PTI di rumah, tetapi sang putra menolak untuk menurunkannya dan mempertahankan PTI," kata Pejabat Polisi Distrik Naseer Farid pada Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Konflik Pakistan-Iran: Mengenal Balochistan yang Jadi Lokasi Serangan

"Pertengkaran meningkat, dan dalam keadaan marah, sang ayah menembakkan pistol ke arah putranya yang berusia 31 tahun, sebelum melarikan diri dari rumah," tambahnya, dikutip dari AFP.

Sang anak meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Polisi sedang mencari sang ayah yang berafiliasi dengan Partai Nasional Awami yang beraliran nasionalis.

Warga itu dilaporkan sempat mengibarkan bendera Partai Nasional Awami.

Pemilu yang dijadwalkan pada tanggal 8 Februari sering diwarnai dengan kekerasan di Pakistan, dengan para kandidat menjadi sasaran pengeboman dan serangan senjata oleh kelompok Islamis.

"Pada minggu pertama Februari, sekitar 5.000 pasukan paramiliter Frontier Constabulary (FC) akan dikerahkan ke provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan," kata komandan Moazzam Jah Ansari kepada AFP.

Baca juga: Pakistan dan Iran Bersedia Bekerja Sama Setelah Saling Balas Dendam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com