Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pembelaan Israel dalam Sidang Genosida di Mahkamah Internasional

Kompas.com - 12/01/2024, 18:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

DEN HAAG, KOMPAS.com - Pengacara termuka yang mewakili Israel, Tal Becker, pada Jumat (12/1/2024) mengatakan di sidang Mahkamah Internasional (ICJ) terkait tuduhan genosida, bahwa Israel tidak sedang berupaya menghancurkkan rakyat Palestina dalam perangnya di Jalur Gaza.

Afrika Selatan sebelumnya telah mengajukan kasus darurat di Mahkamah Internasional dengan alasan bahwa Israel melanggar Konvensi Genosida PBB, yang ditandatangani pada 1948 setelah Holocaust.

Afrika Selatan ingin para hakim memaksa Israel untuk segera menghentikan kampanye di Gaza yang dilancarkan setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.

Baca juga: Di Mahkamah Internasional, Israel Justru Sebut Ingin Lindungi Rakyat Gaza

Setidaknya 23.469 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.

"(Afrika Selatan telah) dengan sangat disesalkan memberikan gambaran faktual dan hukum yang sangat menyimpang," sebut Becker.

"Keseluruhan kasusnya bergantung pada deskripsi yang sengaja dibuat, didekontekstualisasi, dan manipulatif tentang realitas permusuhan saat ini," tambanya.

Dengan menggunakan video dan gambar, Becker melukiskan kengerian serangan Hamas pada 7 Oktober kepada para hakim berjubah di Istana Perdamaian di Den Haag, tempat ICJ berkantor.

"(Pasukan Hamas) Menyiksa anak-anak di depan orang tua, orang tua di depan anak-anak, membakar orang... secara sistematis memperkosa dan memutilasi," tudingnya.

Dia menekankan bahwa respon Israel adalah untuk membela diri dan tidak ditujukan kepada penduduk Palestina di Jalur Gaza.

"Israel berada dalam perang pertahanan melawan Hamas, bukan melawan rakyat Palestina," kata Becker.

"Dalam situasi seperti ini, hampir tidak ada tuduhan yang lebih salah dan lebih jahat daripada tuduhan genosida terhadap Israel," tambahnya.

Baca juga: Ini yang Dikatakan Afrika Selatan dalam Sidang Genosida Israel

Baik Israel maupun sekutunya Amerika Serikat menganggap kasus ini tidak berdasar dan berjanji akan memberikan pembelaan yang kuat.

“Negara Israel dituduh melakukan genosida pada saat mereka sedang memerangi genosida,” kata Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menjelang dengar pendapat.

“Sebuah organisasi teroris melakukan kejahatan terburuk terhadap orang-orang Yahudi sejak Holocaust, dan sekarang seseorang datang untuk membelanya atas nama Holocaust? Sungguh berani. Dunia sedang terbalik,” tambah dia, sebagaimana dikutip dari AFP.

ICJ kemungkinan akan mengambil keputusan dalam waktu beberapa minggu berdasarkan permintaan Afrika Selatan.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com