Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalender 2024 Ternyata Sama Persis dengan 1996

Kompas.com - 06/01/2024, 10:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Kalender 2024 ternyata sama persis dengan 1996 karena keduanya adalah tahun kabisat dan dimulai pada Senin.

Keunikan ini pun viral di internet. Sejumlah penggemar nostalgia 1990-an memburu kalender 1996 yang hampir berusia 30 tahun.

Kehebohan ini bahkan sudah dimulai akhir tahun lalu ketika salah satu video di TikTok mencapai 12 juta views.

Baca juga: Ramalan Nostradamus untuk 2024: Perang China-Taiwan, Raja Charles III Mundur, dan Paus Baru

@rozzaynation

Is the world going forward or backward hmm i no understand again oh

? original sound - R??zzay Natiõn

Dikutip dari kantor berita AFP, tanggal pemilihan presiden atau pilpres Amerika Serikat 1996 juga sama dengan 2024 yaitu 5 November.

Ada juga Olimpiade di 1996 dan 2024 tetapi tanggalnya berbeda.

Situs jual-beli barang bekas di luar negeri seperti Ebay menjual ratusan kalender 1996 dengan berbagai tema lawas seperti Star Wars, Barbie, dan Pamela Anderson.

Harganya berkisar dari 50 dollar AS (Rp 775.000) sampai 200 dollar AS (Rp 3,1 juta). Ada pula kalender bergambar Pocahontas seharga 149,99 dollar AS (Rp 2,32 juta).

Baca juga:

Penjualan kalender itu memanfaatkan minat orang-orang yang ingin bernostalgia ke era 1990-an, termasuk dalam tren fesyen, gaya rambut, dan menonton lagi serial Friends.

Menurut situs web Time and Date, kalender 2024 juga sama dengan 1968 dan 1940.

Baca juga: Emosi Tinggi di Debat Capres Pemilu 2024 Jadi Sorotan Media Asing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com