Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Nyatakan Rusia Akan Intensifkan Serangan terhadap Ukraina Usai Belgorod Diserang

Kompas.com - 01/01/2024, 20:42 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Interfax

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Vladimir Putin pada Senin (1/1/2024) menyatakan, Rusia akan mengintensifkan serangan terhadap target-target militer di Ukraina setelah Kota Belgorod diserang akhir pekan lalu.

Serangan tersebut menewaskan 24 orang dan menyebabkan lebih dari 100 orang terluka di Belgorod pada Sabtu (30/12/2023).

Serangan ini terjadi setelah Moskwa melancarkan serangan berskala besar di kota-kota Ukraina.

Baca juga: Rusia Hadapi Serangan Ukraina Paling Mematikan, 21 Orang Tewas di Belgorod

"Kami akan mengintensifkan serangan, tidak ada kejahatan terhadap warga sipil yang akan dibiarkan begitu saja, itu sudah pasti," kata Putin pada Senin dalam sebuah kunjungan ke sebuah rumah sakit militer.

Dia mengatakan, Rusia akan terus menyerang apa yang disebutnya sebagai "instalasi militer" Ukraina.

"Kami melakukan itu hari ini, dan besok kami akan terus melakukannya," kata Putin ketika serangan Rusia ke Ukraina berusia hampir dua tahun, sebagaimana dikutip dari AFP.

Dia berbicara ketika Ukraina menyebut bahwa Rusia telah menghantamnya dengan jumlah pesawat tak berawak atau drone yang mencapai rekor terbanyak pada Hari Tahun Baru 2024.

Putin sendiri menyebut serangan di Belgorod sebagai serangan teroris dan menuduh pasukan Ukraina menargetkan wilayah tepat di pusat kota, di mana orang-orang berjalan sebelum Malam Tahun Baru.

Dia mengulangi klaim bahwa Ukraina sedang dimanfaatkan oleh Barat untuk "menyelesaikan masalahnya" dengan Rusia.

Baca juga: Rusia Tuduh Ukraina Serang Perbatasan di Bryansk dan Belgorod

Pemimpin Rusia itu mengatakan bahwa ia yakin inisiatif strategis dalam konflik yang berlarut-larut ini berada di pihak Rusia.

"Bagaimanapun juga, itulah cara saya diberi pengarahan dan saya selalu bersikeras: setiap operasi ofensif harus dilakukan setelah kekalahan musuh," katanya, menurut kantor berita Interfax.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com