Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP INTERNASIONAL OKTOBER 2023: Perang Israel-Hamas Pecah | AS Hindari Government Shutdown

Kompas.com - 29/12/2023, 22:41 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa kejadian internasional menonjol yang terjadi selama Oktober 2023.

Ini termasuk, perang antara Israel dan Hamas mulai pecah.

Kabar internasional yang tak kalah menyita publik lainnya pada bulan kesepuluh tahun ini, yakni AS berhasil menghindari government shutdown.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL SEPTEMBER 2023: Heboh Yudi Saputra Hilang | Kebakaran Pesta Pernikahan Irak

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah Kaleidoskop Internasional Oktober 2023 yang dapat Anda simak:

AS hindari government shutdown

Amerika Serikat (AS) menghindari government shutdown atau penghentian kegiatan pemerintah federal pada Minggu (1/10/2023).

Tahun fiskal baru di "Negeri Paman Sam" dimulai pada 1 Oktober, tetapi perselisihan sengit di parlemen yang dikuasai Partai Republik mengenai besaran utang federal menghambat pengesahan rancangan undang-undang (RUU) pendanaan negara.

Salah satu isu yang dibahas adalah kelanjutan bantuan untuk Ukraina di masa perang.

Para anggota Partai Republik garis keras menentangnya, tetapi Presiden Joe Biden dan partainya yaitu Demokrat ingin tetap melanjutkan.

Kesepakatan yang dicapai di Kongres AS pada Minggu akhirnya membatalkan pendanaan baru bagi Ukraina demi menghindari government shutdown.

Paket anggaran terbaru AS disetujui dengan perolehan suara 335-91 yang didukung oleh sebagian besar anggota Partai Republik dan hampir semua anggota Partai Demokrat.

Keputusan ini akan mendanai pemerintah selama 45 hari, tepatnya hingga 17 November mendekati pendekatan bipartisan di Senat.

Bom bunuh diri di Ankara

Ledakan bom bunuh diri terjadi di dekat parlemen Turkiye di ibu kota Ankara, Minggu (1/10/2023), menyebabkan dua polisi luka ringan.

Kementerian Dalam Negeri Turkiye mengatakan, dua pelaku tiba dengan kendaraan komersial sekitar pukul 9.30 waktu setempat.

Serangan bom ini terjadi di depan gerbang masuk Direktorat Jenderal Keamanan Kementerian Dalam Negeri.

“Salah satu teroris meledakkan dirinya dan yang lainnya dilumpuhkan,” kata Kemendagri Turkiye di media sosial.

Distrik yang menjadi sasaran dihuni beberapa kantor kementerian lain dan parlemen Turkiye, yang dijadwalkan dibuka kembali pada Minggu dengan pidato Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Eni temukan cadangan gas besar di Kaltim

Perusahaan energi Italia, Eni, pada Senin (2/10/2023) mengumumkan, bahwa mereka telah menemukan cadangan gas dalam jumlah besar di Indonesia, tepatnya di lepas pantai Kalimantan Timur.

Perusahaan tersebut mengatakan, studi awal menunjukkan potensi gas di lokasi tersebut mencapai 140 miliar meter kubik (5 triliun kaki kubik).

Temuan ini terjadi di sumur eksplorasi Geng North-1 yang dibor hingga kedalaman 5.025 meter di kedalaman air 1.947 meter di North Ganal PSC, sekitar 85 kilometer dari lepas pantai.

Eni menyampaikan, telah menemukan kolom gas setebal 50 meter di reservoir batu pasir Miosen dengan sifat petrofisika yang sangat baik.

"Berkat lokasinya dan ukurannya yang signifikan, penemuan ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang besar terhadap penciptaan pusat produksi baru, di bagian utara Cekungan Kutai, yang akan dihubungkan ke fasilitas LNG Bontang di pantai Kalimantan Timur," tambah perusahaan itu.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL AGUSTUS 2023: Trump Ditahan | Srettha Thavisin Jadi PM Thailand | Prigozhin Tewas

Penembakan di Siam Paragon

Penembakan di Siam Paragon, Bangkok, Thailand, menewaskan tiga orang pada Selasa (3/10/2023).

Sementara itu, empat korban lainnya luka-luka dan penembaknya sudah ditangkap polisi.

Berbagai video di media sosial menunjukkan ratusan orang berlarian dari salah satu destinasi belanja utama di ibu kota Thailand tersebut, yang sangat populer di kalangan turis dan penduduk lokal.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan kepada wartawan, penembak sudah ditangkap dan situasi kini terkendali.

“Polisi sedang mengamankan lokasi kejadian. Situasinya sudah mereda,” kata Srettha kepada wartawan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com