Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP INTERNASIONAL JANUARI 2023: Yeti Airlines Jatuh di Nepal | Bom Masjid Pakistan

Kompas.com - 25/12/2023, 12:26 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Ada beberapa kejadian internasional menonjol yang terjadi selama Januari 2023.

Ini termasuk, pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal.

Kabar internasional yang tak kalah menyita publik lainnya pada awal tahun ini, yakni terjadi ledakan bom masjid di Kota Peshawar, Pakistan.

Ledakan itu bahkan menewaskan 28 orang dan menyebabkan 150 korban terluka.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL DESEMBER 2022: Belanda Minta Maaf atas Perbudakan di Masa Kolonial | Covid-19 di China Mencemaskan Lagi

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah Kaleidoskop Internasional Januari 2023 yang dapat Anda simak:

Pesawat Yeti Airlines jatuh

Pesawat Yeti Airlines jatuh di Nepal pada Minggu (15/1/2023) pagi, dengan puluhan korban tewas dan luka-luka.

Pesawat Yeti Airlines ATR 72 tersebut diketahui membawa 72 orang saat kecelakaan. Kondisi cuaca saat itu padahal sedang cerah.

Black box pesawat ditemukan sehari setelahnya, hampir bersamaan dengan penemuan 68 jenazah penumpang.

Kecelakaan helikopter di Kyiv, Mendagri Ukraina tewas

Sebuah kecelakaan helikopter terjadi di pinggiran Kyiv pada Rabu (18/1/2023) dan menewaskan 17 orang, termasuk menteri dalam negeri Ukraina dan dua anak.

Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrskyi, Wakilnya Yevhen Yenin, dan Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Yurii Lubkovych termasuk di antara mereka yang tewas, menurut Ihor Klymenko, kepala Kepolisian Nasional Ukraina.

Sembilan dari mereka yang tewas berada di atas helikopter layanan darurat yang jatuh di Brovary, pinggiran timur ibu kota Ukraina, kata Klymenko.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL NOVEMBER 2022: Ledakan Bom di Istanbul | Konfirmasi MH17 Ditembak Rudal Buatan Rusia

PM Selandia Baru Jacinda Ardern mundur

Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, Kamis (19/1/2023).

Ardern akan resmi mundur dari jabatan Perdana Menteri pada 7 Februari 2023.

Pernyataan Ardern mundur sebagai Perdana Menteri tersebut mengejutkan banyak pihak.

Ardern yang merupakan pemimpin dari Partai Buruh tersebut mengatakan, dirinya mundur karena sudah tidak memiliki cukup tenaga untuk memimpin.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com