Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Alabama dengan Rahim Ganda Melahirkan 2 Kali dalam 2 Hari

Kompas.com - 24/12/2023, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

MONTGOMERY, KOMPAS.com - Seorang ibu di Alabama dengan rahim ganda yang langka telah melahirkan bayi kembar.

Hal menggembirakan ini diumumkan rumah sakit yang merawatnya mengumumkan pada Jumat (22/12/2023).

Dalam apa yang oleh para dokter disebut sebagai kehamilan yang terjadi hanya "satu banding sejuta orang", Kelsey Hatcher yang berusia 32 tahun melahirkan sepasang putri kembar, salah satunya ada di setiap rahim, di rumah sakit Universitas Alabama di Birmingham (UAB).

Baca juga: Wanita dengan Rahim Ganda Langka Melahirkan di Kedua Rahimnya

Dilansir dari Guardian, Hatcher, setelah 20 jam melahirkan, melahirkan Roxi Layla pada Selasa dan putri keduanya, Rebel Laken, pada Rabu pekan ini.

Dia mengumumkan berita gembira itu di Instagram.

“Tidak pernah dalam mimpi terliar kami dapat merencanakan kehamilan dan kelahiran seperti ini … tetapi melahirkan dua bayi perempuan kami yang sehat ke dunia dengan selamat selalu menjadi tujuannya, dan UAB membantu kami mencapai hal tersebut,” kata Hatcher dalam siaran pers rumah sakit.

“Tapi sepertinya pantas kalau mereka berulang tahun dua kali. Mereka berdua punya rumah masing-masing, dan kini keduanya punya kisah kelahiran yang unik,” ujarnya.

Hatcher pertama kali didiagnosis menderita uterus didelphys, atau rahim ganda, pada usia 17 tahun.

Kondisi ini merupakan kelainan rahim langka yang hanya terjadi pada 0,3 persen wanita.

Persalinan terakhir ini merupakan kehamilan keempat Hatcher. Dia sebelumnya pernah melahirkan bayi dari satu rahim saja.

Baca juga: Wanita Ohio Melahirkan di Konser Taylor Swift

Beberapa minggu setelah kehamilan terakhir ini, Kelsey melihat adanya pendarahan dan membuat janji untuk melakukan USG, karena mereka yang memiliki rahim ganda memiliki tingkat keguguran yang lebih tinggi.

Selama pemeriksaan, dokter menemukan bahwa Hatcher memiliki janin tambahan yang terbentuk di rahim kirinya.

“Begitu dia memindahkan tongkatnya ke rahim lainnya, saya tersentak,” kata Hatcher dalam siaran pers rumah sakit. “Benar saja, ada bayi lagi. Kami tidak bisa mempercayainya.”

Hatcher mengatakan kepada NBC News pada bulan November bahwa suaminya, Caleb, hampir tidak mempercayainya, mengingat jarangnya kehamilan seperti itu.

“Dia berkata: 'Kamu berbohong.' Saya berkata: 'Tidak, saya tidak melakukannya,'” kata Hatcher.

Baca juga: Viral Video Wanita Melahirkan di Trotoar, Sebelumnya Konsumsi Narkoba

Persalinan Hatcher akhirnya diinduksi pada minggu ke-39. Ketika dia tiba di UAB pada tanggal 19 Desember, dia sudah mengalami dilatasi 4cm di leher rahim kanannya dan 3cm di leher rahim kirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com