Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok soal Bisnis, Ayah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Anaknya

Kompas.com - 24/12/2023, 19:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Zhang (68), pebisnis asal Taiwan yang menjalankan usaha di Bangkok, Thailand, ditangkap karena berencana membunuh anaknya dengan menyewa pembunuh bayaran setelah berselisih soal hak bisnis di perusahaan.

Oriental Daily dan Bangkok Post melaporkan, ini bukanlah perselisihan pertama antara ayah dan anak tersebut.

Perselisihan sudah berlangsung bertahun-tahun, bahkan keduanya lebih dari 20 kali mengajukan tuntutan hukum sejak saling memecat dari manajemen perusahaan.

Baca juga: Anak Muda Korea Utara Wajib Panggil Kim Jong Un Ayah yang Terhormat

Awalnya, Zhang meminta bantuan konsultan perusahaan yaitu Prakaip yang pernah bertugas di militer.

Prakaip kemudian menghubungi Tavara, kenalan baiknya yang menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh putra Zhang.

Dikutip dari World of Buzz pada Minggu (24/12/2023), Tavara memiliki pengetahuan dan pengalaman luas tentang senjata api.

Zhang, Prakaip, dan Tavara lalu ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan berencana.

Zhang bersama putranya menjalankan perusahaan yang didirikan pada 1999, berfokus pada peralatan elektronik untuk ekspor.

Baca juga:

Tavara pernah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena membunuh polisi pada 2006 dan baru saja dibebaskan.

Putra Zhang bukan satu-satunya target pembunuhan, tetapi juga istri dan pengacaranya.

Namun, korban sangat waspada dengan situasi yang dialaminya dan dapat menjaga keamanan keluarga.

Dia tahu sedang diikuti sehingga meminta ibunya pulang ke Taiwan dan melapor ke polisi.

Rencana pembunuhan tersebut kemudian digagalkan dan berujung pada penangkapan.

Baca juga: Atlet Thailand Ini Tembak Mati Pengantinnya di Pesta Pernikahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com