Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Thailand Bunuh 15 Tersangka Penyelundup Narkoba dalam Baku Tembak

Kompas.com - 18/12/2023, 16:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

BANGKOK, KOMPAS.com - Tentara Thailand membunuh 15 tersangka penyelundup narkoba dalam baku tembak di Distrik Mae Fah Luang, Provinsi Chiang Rai, Sabtu (16/12/2023) malam waktu setempat.

Bentrokan tersebut terjadi di wilayah terpencil yang berada dekat dengan "Segitiga Emas", tempat bertemunya Thailand, Myanmar dan Laos, yang telah lama menjadi pusat penyelundupan narkoba.

Menurut pejabat militer Thailand pada Senin (18/12/2023), petugas menemukan 17 tas berisi lebih dari dua juta tablet amfetamin setelah bentrokan.

Baca juga: Ibu Gembong Narkoba El Chapo Meninggal pada Usia 95 Tahun

"Kami belum bisa mengidentifikasi apakah 15 orang itu semuanya warga Thailand atau bukan," ujar pejabat yang enggan disebutkan namanya kepada AFP.

Dia juga mengatakan, baku tembak antara patroli militer dengan penyelundup narkoba sering terjadi di kawasan perbukitan sepanjang perbatasan utara Thailand dan Myanmar.

Pada September yang lalu, seorang penyelundup dan satu petugas polisi tewas dalam sebuah bentrokan.

Bahkan kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2022, di mana militer Thailand menembak mati 15 tersangka di Chiang Rai ketika mereka berusaha melintasi perbatasan dengan berjalan kaki.

Myanmar selama ini dikenal sebagai produsen utama amfetamin ilegal. Banyak di antara jenis obat terlarang itu yang dikirim melalui Thailand dan Laos.

Baca juga: Bantuan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Penyeberangan Kerem Shalom

Sementara itu, produksi obat-obatan terlarang di Negara Bagian Shan sudah berkembang pesat sebelum kudeta Myanmar terjadi pada 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com