Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Ceraikan Istri Usai Angkat Payudara karena Kanker

Kompas.com - 24/12/2023, 18:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

TERENGGANU, KOMPAS.com - Seorang istri yang tidak disebutkan namanya di Terengganu, Malaysia, diceraikan suaminya setelah mengangkat salah satu payudara demi selamat dari kanker stadium 4.

Perempuan berusia 54 tahun tersebut tak memiliki pilihan selain melakukan operasi pengangkatan payudara untuk mencegah kankernya menyebar lebih jauh ke dalam tubuh.

Dia akhirnya selamat dari kanker, tetapi pernikahannya tidak.

Baca juga: Viral Istri Umumkan Ajukan Cerai ke Suami lewat Baliho

Dikutip dari World of Buzz pada Sabtu (23/12/2023), suaminya tidak pernah setuju dengan keputusan istri untuk mengangkat payudara.

Suami awalnya ingin membawa istrinya ke pengobatan tradisional, tetapi istri menolak dan bersikeras untuk mengangkat payudaranya agar bisa bertahan hidup.

“Dia bilang kepadaku, pasien kanker payudara sepertiku hanya punya waktu satu tahun lagi untuk bertahan hidup,” ucap sang istri menirukan perkataan suaminya tujuh tahun lalu.

"Saya nekad, walaupun tidak diizinkan suami, tetapi saya teruskan operasi pengangkatan payudara karena nyawa lebih penting," lanjutnya.

Menurut laporan Harian Metro, masalah ini kemudian dibawa ke Divisi Dukungan Keluarga Departemen Kehakiman Syariah Terengganu.

Baca juga:

Perempuan itu menyebut kehidupan pasca-cerainya sebagai "pelarian dari neraka", tetapi karena kehidupan perkawinannya begitu traumatis, kini dia didiagnosis menderita depresi dan penyakit lainnya.

“Hatiku hancur sewaktu berjuang melawan kanker, mantan suamiku tidak mendukungku. Dia banyak menekanku,” ungkapnya.

Setelah bercerai, perempuan itu sekarang tinggal dengan salah satu putrinya dan mengakui meski sudah tak bersuami dia merasa nyaman dan bahagia.

Baca juga: Suami Sibuk Kerja, Istri Kesepian dan Selingkuh dengan 300 Pria Selama 2 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com