Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siram Suami dengan Air Panas, WNI Ditangkap Polisi Singapura Saat Coba Lari ke Kepri

Kompas.com - 27/03/2023, 14:03 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Warga Negara Indonesia bernama Rahimah Nisva ditangkap oleh Kepolisian Singapura setelah mencoba melarikan diri pulang ke Tanah Air.

Rahimah dibekuk pada Sabtu (25/3/2023) pukul 11.30 siang ketika sedang berada di kapal feri menuju salah satu pulau di provinsi Kepulauan Riau

Koordinat feri diketahui masih berada di perairan Singapura ketika penangkapan dilakukan. Tidak disebutkan lokasi pasti perjalanan Rahimah, tetapi ditengarai antara pulau Batam, Bintan, dan Karimun.

Baca juga: Cerita Pengalaman Buruk WNI Saat Naik Taksi di Kuala Lumpur, Sopir Tiba-tiba Tanya soal Seks

Kronologi Rahimah aniaya suami

Perempuan berusia 28 tahun itu mengambil langkah seribu untuk kabur setelah menyiram leher dan bahu suaminya, Muhammad Rahimi Shamir Ahmad Safuan, dengan air panas pada Kamis (23/3/2023) di kediaman mereka di Jalan Balam, distrik MacPherson, Singapura Timur.

Polisi kemudian menerima laporan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) ini pada Sabtu pagi pukul 7.30

Pria berkewarganegaraan Singapura itu menderita luka bakar tingkat dua di leher dan bahunya. Korban yang berusia 24 tahun dalam keadaan sadar saat dibawa ke rumah sakit.

Termos air panas yang menjadi barang bukti penganiayaan telah diamankan pihak berwajib. Pakaian pelaku yang berwarna hitam juga ikut disita.

Baca juga:

Ketika diciduk, pelaku memakai masker untuk menyembunyikan identitasnya dengan memakai busana berwarna coklat.

Komandan Kepolisian Distrik Bedok Asisten Komisioner Justin Wong memuji kerja sama berbagai lembaga, khususnya Kepolisian Pantai, untuk mengamankan pelaku dan menegaskan Singapura tidak akan segan menangkap kriminal yang mencoba melarikan diri dari "Negeri Merlion”.

Pelaku langsung dijerat dengan pasal penganiayaan. Jika terbukti bersalah, Rahimah terancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun dan denda.

Baca juga: 5 Permintaan Indonesia Usai Malaysia Temukan Perkampungan Ilegal WNI di Hutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com