Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Serang Turis di Paris Dekat Menara Eiffel, 1 Orang Tewas, 2 Terluka

Kompas.com - 03/12/2023, 09:11 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

PARIS, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Perancis, Darmanin, mengatakan satu orang tewas dan dua lainnya terluka setelah seorang pria menyerang para turis di pusat Kota Paris, dekat Menara Eiffel pada Sabtu (2/12/2023) malam.

Darmanin menyampaikan kepada para wartawan, bahwa polisi langsung menangkap seorang pria berusia 26 tahun berkewarganegaraan Perancis setelah insiden tersebut.

Polisi mengamankan tersangka dengan menggunakan senjata kejut listrik Taser.

Baca juga: Berbagai Tantangan Jelang Olimpiade Paris 2024

Sebagaimana diberitakan Reuters, tersangka pernah dihukum penjara selama empat tahun pada 2016 karena merencanakan serangan lainnya dan masuk dalam daftar pengawasan dinas keamanan Prancis.

Menteri Dalam Negeri menambahkan, tersangka juga punya riwayat gangguan kejiwaan.

Penyerangan terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat atau pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Pria itu menyerang sepasang turis dengan menggunakan pisau di Quai de Grenelle, hanya beberapa meter dari Menara Eiffel. Akibat serangan itu, seorang turis warga negara Jerman mengalami luka parah yang fatal.

Tersangka kemudian dikejar oleh polisi, tetapi sempat menyerang dua orang lainnya dengan palu sebelum kemudian akhirnya tertangkap.

Menurut Menteri Darmanin, tersangka sempat mengatakan kepada polisi bahwa dia risau karena “banyak sekali orang Muslim yang meninggal di Afghanistan dan di Palestina” dan sangat sedih dengan situasi di Gaza.

Kantor jaksa antiterorisme mengatakah pihaknya bertanggung jawab atas penyelidikan kasus penyerangan itu.

Baca juga: Kereta Rombongan Parlemen Uni Eropa Salah Tujuan ke Disneyland Paris

Dikutip dari kantor berita AFP, Darmanin mengatakan turis Jerman kelahiran Filipina itu akhirnya meninggal akibat penusukan.

Insiden pada Sabtu malam di pusat Kota Paris terjadi kurang dari delapan bulan sebelum ibu kota Perancis itu menjadi tuan rumah ajang olahraga Olimpiade dan bisa memantik pertanyaan seputar keamanan pada turnamen internasional itu.

Paris merencanakan upacara pembukaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di sungai Seine, yang diperkirakan menarik sebanyak 600.000 penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com