Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Kompas.com - 01/12/2023, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina mengatakan telah menewaskan lima pejabat tinggi Rusia dalam serbuan.

Hal itu dan sejumlah poin penting lain masuk dalam rangkuman hari ke-645 serangan Rusia ke Ukraina Kamis (30/11/2023).

Dilansir dari Guardian, berikut poin selengkapnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

- Ukraina mengatakan telah menewaskan lima pejabat tinggi Rusia dalam serbuan terhadap sebuah gedung di bagian kota Kherson yang diduduki. Angkatan bersenjata mengatakan serangan itu menargetkan sebuah pertemuan di desa Yuvileyne menyusul informasi yang diberikan oleh pasukan bawah tanah dan penduduk setempat yang prihatin.

- Ukraina mengatakan bahwa pertahanan udaranya menembak jatuh 21 pesawat tak berawak Shahed buatan Iran yang menuju ke wilayah Khmelnytskyi barat, yang merupakan lokasi sebuah pangkalan udara Ukraina.

- Rusia meningkatkan serangannya di wilayah Donetsk timur, kata juru bicara militer Ukraina Oleksandr Shtupun. Rusia telah menggandakan tembakan artileri dan serangan udaranya dan juga mengintensifkan serangan infanteri darat.

- Rusia juga kemungkinan telah mulai menggunakan lebih banyak bom cluster seberat 500kg di Donetsk, menurut intelijen Inggris. Bom-bom tersebut melontarkan 100-350 bom yang lebih kecil di area yang luas.

- Pasukan Rusia mengeklaim telah menguasai desa Khromove di wilayah yang sama. Desa ini berada di tepi barat Bakhmut, kota yang jatuh ke tangan Rusia pada musim panas lalu setelah pertempuran selama berbulan-bulan dan masih menjadi lokasi pertempuran sengit.

- Korban Rusia sejak awal perang mencapai 327.580 orang, menurut militer Ukraina. Dalam update harian terbarunya, staf umum Ukraina mengatakan bahwa angka tersebut telah meningkat sebanyak 1.140 orang.

- Sekretaris Jenderal Nato, Jens Stoltenberg, telah memperingatkan bahwa blok tersebut tidak boleh meremehkan Rusia dan kemampuannya untuk terus berperang di Ukraina.

Baca juga: Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

- Uni Eropa telah mengirimkan sekitar 300.000 dari 1 juta peluru yang dijanjikannya kepada Ukraina, demikian ungkap Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba.

Baca juga: Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

- Rusia telah gagal dalam upayanya untuk terpilih kembali menjadi anggota dewan eksekutif Organisasi Pelarangan Senjata Kimia. Dalam pemungutan suara negara-negara anggota, Ukraina, Lithuania, dan Polandia terpilih untuk mengisi tiga kursi dari blok Eropa Timur untuk masa jabatan 2024-2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com