Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Kompas.com - 29/11/2023, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Istri kepala mata-mata militer Ukraina telah diracuni dengan logam berat dan sedang menjalani perawatan.

Seorang juru bicara badan intelijen militer Ukraina, atau GUR, mengatakan Marianna Budanova, istri Kyrylo Budanov, sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ya, saya bisa mengkonfirmasi informasi tersebut. Sayangnya, itu benar," kata juru bicara GUR Andriy Yusov kepada kantor berita Reuters, tanpa menjelaskan kapan keracunan itu terjadi atau siapa yang bertanggung jawab.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

Budanov telah menjadi tokoh terkenal di Ukraina karena perannya dalam merencanakan operasi klandestin melawan Rusia, yang melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.

Yusov mengatakan tahun ini bahwa Budanov telah selamat dari 10 kali percobaan pembunuhan oleh Badan Keamanan Federal Rusia, FSB.

Meskipun belum jelas siapa yang berada di balik dugaan peracunan terhadap istrinya, BBC mengutip Yusov yang mengatakan bahwa pejabat GUR lainnya mengalami gejala keracunan yang lebih ringan.

Dugaan keracunan ini pertama kali dilaporkan oleh media Ukraina. Tidak ada komentar langsung dari pihak berwenang Rusia.

Beberapa media Rusia berspekulasi bahwa keracunan ini bisa jadi merupakan hasil dari pertikaian di dalam Ukraina.

Rusia sebelumnya telah dituduh meracuni para pembangkang, termasuk politisi Alexey Navalny dan dua orang buangan Rusia yang menghadiri pertemuan di Berlin yang diselenggarakan oleh seorang pengkritik Rusia.

Baca juga: Kanselir Jerman: Bantuan untuk Ukraina Penting bagi Eksistensi Eropa

Moskwa juga menyalahkan Ukraina atas dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan seorang blogger pro-perang Rusia dan seorang jurnalis pro-perang di wilayah Rusia, sesuatu yang dibantah oleh Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com