KYIV, KOMPAS.com - Badai telah menyebabkan lebih dari 2.000 kota dan desa di Ukraina tidak mendapatkan aliran listrik pada Senin (27/11/2023).
Situasi itu pun menambah tekanan pada upaya penyediaan jaringan listrik kepada penduduk di negara yang tengah dilanda perang tersebut.
Infrastruktur energi telah menjadi target secara sistematis oleh pasukan Rusia.
Baca juga: Rusia Masukkan Juru Bicara Meta ke Daftar Orang yang Dicari
Ukraina sendiri telah memperingatkan bahwa Moskwa sedang mempersiapkan serangan baru terhadap fasilitas-fasilitas utama pada musim dingin ini.
"Secara keseluruhan, 2.019 permukiman di 16 wilayah terputus dari jaringan listrik," kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina, sebagaimana dikutip dari AFP.
Di kota Odessa di Ukraina selatan, yang telah menjadi sasaran serangan Rusia berulang kali, pihak berwenang mengatakan mereka telah membantu 1.624 orang yang terjebak karena salju.
Otoritas setempat mengatakan suhu telah turun hingga di bawah titik beku dengan laporan hembusan angin berkecepatan hingga 72 kilometer per jam.
Baca juga: Rusia Jatuhkan 2 Rudal Ukraina di Atas Laut Azov
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.