KYIV, KOMPAS.com - Ibu kota Ukraina yaitu Kyiv pada Sabtu (25/11/2023) mengalami serangan terbesar sejak dimulainya invasi, setelah diserbu 71 drone penyerang dari Rusia.
Pemerintah Kota Kyiv mengatakan, lima orang terluka dalam serangan ini termasuk satu anak berusia 11 tahun.
“Angkatan udara menghancurkan 71 UAV (kendaraan udara tak berawak) Shahed 131/136. Sebagian besar dihancurkan di wilayah Kyiv,” kata AU Ukraina di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Ukraina Jatuhkan Drone Langka Iran yang Diterbangkan Rusia
Peringatan udara di Kyiv berlangsung selama enam jam. Jatuhnya puing-puing drone memicu kebakaran serta merusak bangunan di seluruh ibu kota, kata Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko.
“Musuh terus melakukan teror,” lanjutnya.
Baca juga:
Serangan ini terjadi saat Ukraina memperingati Holodomor, tragedi jutaan orang kelaparan di Ukraina pada 1930-an ketika Soviet dipimpin Joseph Stalin.
“Lebih dari 70 Shahed pada malam Hari Peringatan Holodomor... Kepemimpinan Rusia bangga dengan fakta mereka dapat membunuh,” tulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di media sosial.
Baca juga: Ukraina Hancurkan 27 dari 36 Drone Shahed yang Diluncurkan Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.