Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu Orang Padati Jalanan London, Tuntut Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Kompas.com - 26/11/2023, 09:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

 LONDON, KOMPAS.com - Pusat kota London dipadati oleh ratusan ribu orang yang menuntut gencatan senjata permanen di Gaza.

Pawai Nasional untuk Palestina pada Sabtu (25/11/2023) berlangsung pada hari kedua gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Aksi dilakukan seiring pembebasan sandera yang ditahan oleh kelompok Palestina tersebut sejak 7 Oktober dan warga Palestina yang dipenjara di Israel.

Baca juga: 39 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Tiba di Yerusalem

Dilansir dari Al Jazeera, kampanye Solidaritas Palestina memperkirakan jumlah peserta aksi mencapai 300.000 orang yang menyerukan diakhirinya pengepungan Gaza.

Aksi protes dan pawai solidaritas telah digelar di London dan kota-kota di seluruh dunia sejak dimulainya konflik Israel-Palestina tujuh minggu yang lalu.

Kepolisian Metropolitan London mengatakan sedikitnya lima orang ditangkap karena dicurigai menghasut kebencian rasial, termasuk karena mendistribusikan literatur yang menampilkan swastika di dalam Bintang Daud.

Baca juga: Presiden Mesir Yakin Palestina Bisa Alami Demiliterisasi di Masa Depan

Kepolisian mengatakan bahwa 1.500 petugas dikerahkan untuk mengamankan pawai tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com