Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggemar Meninggal karena Gelombang Panas, Taylor Swift Tunda Konser

Kompas.com - 19/11/2023, 16:06 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Konser Taylor Swift di Brasil pada Sabtu (18/11/2023) malam telah ditunda setelah seorang penggemarnya meninggal dunia tak lama sebelum konsernya dimulai di Rio de Janeiro pada Jumat (17/11).

Penyelenggara acara, Time4Fun (T4F), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa paramedis telah merawat Ana Clara Benevides Machado, 23 tahun, di lokasi konser dan membawanya ke rumah sakit, di mana dia meninggal satu jam kemudian.

Swift mengumumkan penundaan tersebut di Instagram story-nya.

Baca juga: Master of Puppies: Anjing Ini Kabur dari Rumah, Menyelinap ke Konser Metallica

"Saya menulis ini dari ruang ganti saya di stadion. Keputusan telah dibuat untuk menunda pertunjukan malam ini karena suhu ekstrem di Rio. Keselamatan dan kesejahteraan para penggemar saya, sesama artis dan kru harus selalu diutamakan," tulisnya, dilansir dari NDTV.

Sebagian besar wilayah Brasil telah mengalami suhu yang memecahkan rekor minggu ini dan suhu tertinggi siang hari di Rio pada Jumat mencapai 39,1C.

Sebelumnya, penyanyi 33 tahun itu mengatakan bahwa ia sangat terpukul dengan berita kematian penggemarnya dan diliputi kesedihan.

"Saya tidak percaya saya menulis kata-kata ini, namun dengan hati yang hancur saya katakan bahwa kami kehilangan seorang penggemar malam ini sebelum pertunjukan saya. Saya bahkan tidak bisa mengatakan betapa hancurnya saya atas kejadian ini," ujarnya.

"Hanya ada sedikit informasi yang saya miliki, selain fakta bahwa dia sangat cantik dan masih terlalu muda," tambahnya.

Swift mengatakan bahwa hatinya turut berduka cita untuk keluarga dan teman-teman penggemar tersebut, dan ini merupakan hal terakhir yang saya pikir akan terjadi ketika kami memutuskan untuk membawa tur ini ke Brasil.

Surat kabar harian Brasil, Fohla de S Paulo, melaporkan bahwa penggemar tersebut pingsan saat pertunjukan dan mengalami serangan jantung.

Baca juga: Jambore Pramuka Dunia Ditutup Konser K-Pop, Datangkan NewJeans dan The Boyz

Para penonton konser melaporkan kondisi yang sangat panas di Estádio Olímpico Nilton Santos, tempat acara tersebut diadakan.

Swift sempat menghentikan pertunjukannya untuk memberikan air minum kepada para penggemar, dan kemudian terlihat melemparkan sebotol air ke arah penonton ketika ia bernyanyi.

Baca juga: Jambore Pramuka Dunia Coreng Korsel, BTS Diminta Konser untuk Peserta

Mereka terdengar berteriak: "Air, air, air, air."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com