GAZA, KOMPAS.com - Serangan Israel di sekolah Al Buraq, Kota Gaza, menewaskan setidaknya 25 orang pada Jumat (10/11/2023).
“Kami menerima 25 korban tewas dari Sekolah Al Buraq setelah serangan rudal dan artileri menargetkan sekolah tersebut pagi ini,” kata direktur rumah sakit Al Shifa, Mohammad Abu Salmiya, lokasi para korban dirawat.
Video-video di media sosial menunjukkan puluhan jasad tergeletak di sekolah kawasan Al Nasr setelah serangan tersebut. Warga yang rumahnya hancur berlindung di sekolah.
Baca juga: Saat Korban Tewas di Gaza Capai 10.812 Orang, Netanyahu: Israel Berusaha Beri Masa Depan Lebih Baik
Dikutip dari Al Jazeera, tentara Israel mengintensifkan pemboman di Jalur Gaza, berulang kali menargetkan sekolah, masjid, dan rumah sakit.
Pekan lalu, rudal Israel menghantam Sekolah Al Fakhoora yang dikelola badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 54 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Ribuan orang yang mengungsi akibat pemboman tanpa henti Israel di Jalur Gaza mengungsi di Sekolah Al-Fakhoora. Itu adalah serangan besar ketiga terhadap kamp Jabalia.
Baca juga:
Serangan terjadi beberapa jam setelah Sekolah Osama bin Zaid yang menampung keluarga-keluarga pengungsi di daerah Al Saftawi di utara Kota Gaza diserang, menewaskan sedikitnya 20 orang.
Setidaknya 11.078 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, jumlah korban tewas mencapai 1.200 orang.
Baca juga: Israel Revisi Korban Tewas dari Serangan Hamas pada 7 Oktober Jadi 1.200 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.