Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Induk China Merapat di Selat Taiwan, Militer Taiwan Siap Siaga

Kompas.com - 10/11/2023, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com - Militer Taiwan telah mengirim pasukan untuk mengawasi formasi angkatan laut China yang dipimpin oleh kapal induk Shandong yang berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif.

Ini disampaikan kementerian pertahanan Taiwan Kamis (9/11/2023).

Shandong berpartisipasi dalam latihan militer China di sekitar Taiwan pada bulan April, dan kembali memasuki Pasifik bulan lalu.

Baca juga: Taiwan Deteksi 43 Jet Tempur China di Sekitar Pulau

Dilansir darii Reuters, kementerian mengatakan bahwa formasi yang dipimpin Shandong memasuki Selat Taiwan yang sempit pada Rabu (8/11/2023) sore dengan berlayar ke arah utara tetapi tetap berada di garis median jalur air sisi China, yang merupakan penghalang tidak resmi antara keduanya.

China mengatakan Selat Taiwan bukanlah jalur perairan internasional dan hanya mereka yang memiliki kedaulatan di sana.

Selat itu juga disengketakan Taiwan dan Amerika Serikat.

AS sering mengirim kapal perang melalui selat tersebut, yang terakhir pada minggu lalu, disertai dengan kapal fregat Kanada.

Hingga Kamis pagi, kelompok kapal induk China terus berlayar ke utara, kata kementerian pertahanan Taiwan.

Taiwan telah mengirimkan pasukan yang untuk berjaga-jaga.

Kementerian Pertahanan Jepang sebelumnya mengatakan bahwa Shandong dan kapal angkatan laut lainnya telah berlayar ke Laut China Selatan setelah melakukan latihan pendaratan di Samudera Pasifik selama sembilan hari.

Baca juga: Taiwan Ingin Hidup Berdampingan Secara Damai dengan China

Shandong, yang ditugaskan pada tahun 2019, juga berlayar melalui Selat Taiwan pada bulan Juni.

Taiwan telah berulang kali mengeluhkan pesawat angkatan udara China yang melintasi garis tengah selat tersebut.

Baca juga: Taiwan Desak China Hentikan Kegiatan Militer Sepihak

China, yang tidak pernah berhenti menggunakan kekuatan untuk mengendalikan Taiwan, telah meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau yang diperintah secara demokratis tersebut, sebagai respons terhadap apa yang disebutnya kolusi antara Taiwan dan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com