Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slovenia Kerahkan Polisi di Perbatasan Kroasia dan Hongaria

Kompas.com - 22/10/2023, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

OBREZJE, KOMPAS.com - Slovenia pada Sabtu (21/10/2023) mengerahkan polisi di penyeberangan perbatasan dengan Kroasia dan Hongaria.

Ini dilakukan demi mencegah potensi ancaman keamanan, yang menyebabkan antrean ketika para pelancong menunggu untuk memeriksa dokumen mereka.

Pemerintah Slovenia sehari sebelumnya memutuskan memberlakukan kontrol perbatasan sementara hingga 30 Oktober, mengikuti negara tetangganya, Italia.

Baca juga: PM Italia Giorgia Meloni Berpisah dengan Pasangannya karena Komentar Seksis ke Perempuan Lain

Dilansir dari Reuters, Italia memberlakukan kontrol pada penyeberangan perbatasannya dengan Slovenia untuk meningkatkan keamanan dalam negeri.

Polisi dikerahkan di 14 penyeberangan perbatasan dengan Kroasia dan Hongaria, kantor berita Slovenia STA melaporkan.

Sisanya, 18 penyeberangan lainnya tidak akan memiliki kehadiran polisi secara permanen.

Para pelancong mengantri untuk memeriksa dokumen mereka di penyeberangan Obrezje di perbatasan dengan Kroasia, dimana pemeriksaan tidak dilakukan sejak 1 Januari tahun ini ketika Kroasia bergabung dengan Wilayah Schengen yang bebas dari pengawasan.

Katica Fjacko, yang melakukan perjalanan dari ibu kota Kroasia, Zagreb, mengatakan bahwa ia telah berangkat lebih awal untuk melakukan perjalanan karena adanya pemeriksaan tersebut.

"Sekarang ini muncul kekacauan yang lebih besar, orang-orang khawatir," katanya.

Dalam menjelaskan keputusannya untuk memberlakukan kontrol perbatasan, pemerintah mengutip ancaman keamanan yang mungkin datang dari apa yang mereka sebut sebagai anggota berbagai gerakan dan kelompok teroris dan ekstremis yang bergerak dari wilayah konflik bersenjata dan bertujuan mencapai Eropa.

Baca juga: Cacar Monyet Menyebar ke Austria, Ceko, dan Slovenia

Pemerintah juga mengutip peningkatan kejahatan terorganisir di Balkan barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com