Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Perang Hamas-Israel, 3.629 Orang Tewas, 12.941 Terluka

Kompas.com - 15/10/2023, 15:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

YERUSALEM-JALUR GAZA, KOMPAS.com – Jumlah korban dalam perang Hamas-Israel yang dimulai pada Sabtu (7/10/2023) terus bertambah.

Terbaru, sebagaimana diberitakan Al Jazeera maupun Reuters, Kementerian Kesehatan Palestina pada Minggu (15/10/2023) pagi waktu setempat melaporkan, serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 2.329 orang.

Sedangkan, korban terluka di Gaza disebut telah mencapai 9.714 orang.

Baca juga: Perang Israel-Hamas Jadi Ujian Diplomasi Bagi China dan India

Sementara itu, sejumlah media internasional pada Minggu ini masih melaporkan korban tewas di Israel mencapai 1.300 orang. Ini adalah angka yang diungkap otoritas Israel pada Kamis (12/10/2023).

Untuk korban terluka di Israel, terbaru dilaporkan telah mencapai 3.227 orang usai Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari udara, darat dan laut pada 7 Oktober.

Dengan ini, jumlah korban tewas dalam perang Hamas-Israel terbaru mencapai 3.629 orang dan korban terluka total 12.941 orang.

Israel bersiap-siap melakukan invasi ke Gaza 

Pada hari Minggu ini, pasukan Israel sendiri dilaporkan telah bersiap-siap untuk melakukan invasi darat ke Gaza yang bertujuan untuk menghancurkan Hamas.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Israel telah mengerahkan pasukannya di luar Gaza menjelang apa yang dikatakan militer mereka sebagai serangan darat, udara, dan laut yang melibatkan "operasi darat yang signifikan".

Baca juga: Hezbollah Akan Gabung ke Hamas Lawan Israel jika Waktunya Tepat

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, sebelumnya telah mengunjungi pasukan di garis depan pada Sabtu (14/10/2023).

"Apakah Anda siap untuk apa yang akan terjadi? Lebih banyak lagi yang akan datang," ungkap dia.

Militer Israel menyampaikan, pasukan khusus telah masuk ke Gaza dan menemukan mayat beberapa dari 150 sandera yang dikhawatirkan diculik oleh Hamas.

Israel mengatakan telah mengidentifikasi 120 tawanan, sementara Hamas mengeklaim 22 orang tewas dalam serangan udara Israel.

Invasi darat mengancam untuk membawa jenis pertempuran yang melelahkan dari rumah ke rumah yang menghancurkan Mosul dan Fallujah di Irak pada tahun-tahun sebelumnya, yang semakin diperumit oleh jaringan terowongan Hamas yang luas.

Israel telah memperingatkan 1,1 juta warga sipil Palestina untuk meninggalkan Gaza utara dan sejak itu sejumlah keluarga dengan mobil, truk, dan gerobak keledai yang penuh muatan terus mengalir ke selatan.

Baca juga: UPDATE Perang Hamas-Israel, 2.837 Orang Tewas, 9,912 Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com