YERUSALEM-JALUR GAZA, KOMPAS.com – Jumlah korban tewas akibat perang Hamas-Israel naik menjadi 2.837 orang.
Sebelumnya, jumlah korban tewas yang dilaporkan di kedua belah pihak berada di angka sekitar 2.500 orang.
Sebagaimana dilaporkan The Times of Israel pada Kamis (12/10/2023) tengah malam, menurut data terbaru dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), lebih dari 1.300 orang di Israel telah tewas sejak Hamas melakukan serangan mendadak pada Sabtu (7/10/2023).
Baca juga: UPDATE Perang Hamas-Israel, Korban Tewas Capai 2.200 Orang
Disebutkan, sebagian besar dari mereka yang tewas adalah warga sipil.
Sedangkan korban terluka di Israel dilaporkan sudah mencapai lebih dari 3.300 orang.
Sementara, sekitar 200 orang dikatakan telah ditangkap dan dibawa ke Jalur Gaza. Nasib mereka dikatakan belum diketahui.
Seiring dengan proses identifikasi jenazah yang lambat dan berliku-liku, pemakaman demi pemakaman dilaporkan telah diadakan di berbagai wilayah Israel untuk para korban serangan Hamas.
Sementara itu, saluran berita Al Jazeera pada Jumat (13/10/2023) dini hari, melaporkan menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas di Jalur Gaza telah naik menjadi lebih dari 1.500 orang.
Sedangkan korban terluka menjadi lebih dari 6.000 orang.
"Sedikitnya 1.537 warga Palestina, termasuk 500 anak-anak dan 276 perempuan, telah tewas dan 6.612 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel ke daerah kantong yang diblokade tersebut sejak Sabtu," lapor Al Jazeera mengutip data dari Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca juga:
Dengan ini, jumlah korban tewas akibat perang Hamas-Israel mencapai 2.837 orang dan korban terluka mencapai 9.912 orang di kedua belah pihak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.