Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur AS Tembak Jatuh Pesawat Tak Berawak Turkiye di Suriah

Kompas.com - 06/10/2023, 10:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat pada Kamis (5/10/2023) menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak bersenjata milik Turkiye yang beroperasi di dekat pasukannya di Suriah, kata Pentagon.

Ini pertama kalinya Washington menjatuhkan pesawat sekutu NATO, Turkiye.

Dilansir dari Reuters, pejabat kementerian pertahanan Turkiye mengatakan pesawat tak berawak yang ditembak jatuh itu bukan milik angkatan bersenjata Turkiye, tetapi tidak mengatakan milik siapa.

Baca juga: Turkiye Tangkap 67 Tersangka Milisi Kurdi Usai Ledakan Bom di Ankara

Badan Intelijen Nasional Turkiye melakukan serangan di Suriah terhadap target-target militan Kurdi setelah serangan bom di Ankara akhir pekan lalu.

Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan pesawat tanpa awak Turkiye terlihat melakukan serangan udara di Hasakah, Suriah, pada Kamis pagi, sekitar 1 km jauhnya dari pasukan AS.

Beberapa jam kemudian, sebuah pesawat tak berawak Turkiye berada dalam jarak kurang dari setengah kilometer (0,3 mil) dari pasukan AS dan dianggap sebagai ancaman dan ditembak jatuh oleh pesawat F-16.

"Kami tidak memiliki indikasi bahwa Turki sengaja menargetkan pasukan AS," kata Ryder.

Hasakah berada di timur laut Suriah dan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang sebagian besar terdiri dari suku Kurdi merupakan ujung tombak sekutu utama koalisi pimpinan AS dalam memerangi ISIS, yang juga dikenal dengan nama Daesh.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara dengan mitranya dari Turkiye yang menurut Ryder telah membuahkan hasil.

Kementerian Pertahanan Turkiye mengatakan di platform media sosial X bahwa menterinya, Yasar Guler, telah mengatakan kepada Austin bahwa Turkiye siap untuk berperang bersama dengan AS melawan ISIS.

Baca juga: Turkiye Serang Basis Milisi PKK di Irak Usai Bom Bunuh Diri Guncang Ankara

"Kedua Menteri menekankan pentingnya koordinasi yang erat antara elemen AS dan Turkiye dalam kegiatan yang dilakukan di wilayah tersebut," tambahnya.

Hubungan AS-Turkiye berada dalam momen yang sulit, dengan Amerika Serikat berharap Turki akan meratifikasi keanggotaan NATO untuk Swedia.

Meskipun Amerika Serikat belum pernah menembak jatuh pesawat Turkiye sebelumnya, ketegangan telah meningkat dan ada beberapa kali terjadi kontak senjata.

Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Ibu Kota Turkiye, 2 Polisi Luka-luka

Pada tahun 2019, pasukan AS di Suriah utara ditembaki artileri dari posisi Turkiye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com