Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan Indonesia Jadi Lulusan Terbaik di Akademi Kepolisian Turkiye, Erdogan Titip Salam untuk Jokowi

Kompas.com - 28/07/2023, 16:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menitipkan salam untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lewat Polwan Indonesia yang menjadi salah satu lulusan terbaik Akademi Kepolisian Turkiye, Ankara.

Dari video viral yang beredar, Presiden Erdogan terlihat berjabat tangan lebih lama dan mengirimkan salam untuk rekannya, Presiden Jokowi, begitu mengetahui peserta di hadapannya adalah seorang Indonesia.

Briptu Tiara Nissa Zulbida yang menerima salam itu, terlihat percaya diri berbincang dengan Presiden Erdogan dalam bahasa Turkiye.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Daerah Terdampak Gempa Turkiye, KBRI Ankara Pastikan WNI Aman

Peristiwa tersebut terjadi pada saat wisuda pelatihan capacity building "the First Level Police Chief Training and the Non Thesis Master Degree" yang berlangsung di Akademi Kepolisian, Turkish National Police, Ankara, Turkiye, pada Rabu (26/7/2023).

"Pesan persaudaraan yang dikirimkan oleh Presiden Erdogan kepada Presiden Jokowi menunjukkan hubungan kedua bangsa dalam dan mengakar. Indonesia mendapat tempat khusus di hati pemimpin dan masyarakat Turkiye sebagaimana pemimpin dan rakyat Turkiye juga memperoleh tempat spesial di hati orang Indonesia," ucap Duta Besar Indonesia untuk Turkiye, Lalu Muhamad Iqbal, mengomentari peristiwa itu sekaligus menerima ketiga anggota Polri tersebut di KBRI Ankara pada Jumat (28/7/2023).

Briptu Tiara Nissa Zulbida menempati peringkat kelima lulusan terbaik dan menjadi satu-satunya peserta asing perempuan terbaik pada pelatihan itu.

Menjadi lulusan terbaik, Briptu Tiara Nissa Zulbida memperoleh kehormatan menyampaikan pidato dalam bahasa Turkiye di hadapan Presiden Erdogan dan seluruh tamu undangan yang hadir.

"Ini pertama kalinya anggota Polri memperoleh predikat lulusan terbaik. Keberhasilan ini merupakan prestasi Polri di Turkiye," ungkap Kombes Pol Harviadhi Agung Pratama, Atase Kepolisian RI di Ankara yang hadir pada acara wisuda dengan Duta Besar RI, dikutip dari keterangan tertulis KBRI Ankara.

Baca juga: KBRI Ankara Distribusikan Lagi Bantuan ke WNI Terdampak Gempa Turkiye

Pelatihan capacity building "the First Level Police Chief Training and the Non Thesis Master Degree" yang diikuti Polwan Indonesia tersebut berlangsung selama 1,5 tahun dan setara dengan program Master.

Pelatihan ini diikuti oleh 87 peserta didik internasional dari 16 negara, termasuk tiga peserta dari Indonesia.

Selain Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur, peserta dari Indonesia yaitu Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, dan Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat (Jabar).

KBRI Ankara melaporkan, kerja sama Kepolisian RI-Turkiye sendiri terlihat semakin meningkat dalam lima tahun terakhir.

Pelatihan ini merupakan implementasi kerja sama kepolisian kedua negara yang semakin progresif yang tertuang dalam Memorandum of Intent (MoI) Technical Arrangement on Police Education and Training yang ditandatangani pada 2017.

Baca juga: Misi Kemanusiaan Indonesia di Turkiye Segera Tiba, KBRI Ankara Lakukan Persiapan Akhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com