Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus Venesia, 21 Tewas Termasuk 3 Anak-anak

Kompas.com - 04/10/2023, 20:18 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

VENESIA, KOMPAS.com - Tiga anak, termasuk seorang bayi yang baru lahir, termasuk di antara 21 orang yang dipastikan tewas setelah sebuah bus wisata berbelok dari jalan layang dekat Venesia, Italia sebelum jatuh dengan jarak 30 meter dan terbakar.

Penyebab kecelakaan itu belum jelas, meski ada teori yang menyebutkan bahwa pengemudi yang juga meninggal itu tiba-tiba menderita sakit.

"Dari temuan awal tidak ada tanda-tanda pengereman,” kata Marco Agostini, kepala polisi Venesia, kepada kantor berita Ansa. “Penyakit pengemudi adalah sebuah hipotesis.”

Baca juga: Hendak Bantu Korban Banjir Libya, 5 Orang Yunani Tewas Kecelakaan

Kereta tersebut membawa sekelompok turis dari beberapa negara, yang kembali ke perkemahan setelah menghabiskan hari di Venesia.

Di antara para korban terdapat empat warga Ukraina, satu warga Jerman, dan seorang wanita yang kewarganegaraannya belum diketahui, menurut prefek Venesia, Michele Di Bari.

Anak lain yang dipastikan meninggal adalah seorang anak berusia 12 tahun.

Dilansir dari Guardian, lima belas orang terluka, termasuk empat warga Ukraina, satu warga Jerman, satu warga Perancis, satu warga Kroasia, dua warga Spanyol, dan dua warga Austria.

Empat orang yang terluka, berusia antara 20 dan 30 tahun, berada dalam perawatan intensif, TGCom24 melaporkan.

Para pejabat mengatakan kendaraan itu jatuh sejauh 30 meter (98 kaki) ke kabel listrik dan terbakar sekitar pukul 19.45 waktu setempat pada Selasa (3/10/2023).

Polisi lalu lintas mengatakan kepada Ansa bahwa gerbong tersebut, yang disewa secara pribadi oleh pihak perkemahan untuk mengantar tamu ke Venesia, kemungkinan menggunakan listrik dan menggunakan gas metana, sehingga menyebabkan api menyebar dengan cepat.

Baca juga: Tewaskan Pejalan Kaki, Pengemudi Ini Update IG Story Usai Kecelakaan

"Bus itu baru, bertenaga bahan bakar diesel-metana hibrida," kata direktur jenderal balai kota Venesia, Morris Cerron, kemudian kepada surat kabar Italia Il Resto del Carlino.

Kendaraan itu melaju perlahan dan mulai tergelincir sebelum terbalik, menurut penyelidikan awal.

Baca juga: Rusia Resmi Mengonfirmasi Yevgeny Prigozhin Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Di Bari mengatakan kepada televisi Sky Italia bahwa bus tersebut hancur total dan petugas pemadam kebakaran kesulitan mengeluarkan jenazah dari reruntuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com