Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Awak Kapal yang Tenggelam dalam Kecelakaan di Terusan Suez Ditemukan

Kompas.com - 07/08/2023, 11:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SUEZ, KOMPAS.com - Penyelam penyelamat di Mesir pada Minggu (6/8/2023) menemukan jasad awak kapal tunda yang tenggelam dalam kecelakaan di Terusan Suez.

Tabrakan dua kapal terjadi pada Sabtu (5/8/2023) di Terusan Suez, melibatkan sebuah kapal tunda dan kapal tanker LPG Chinagas Legend berbendera Hong Kong dalam perjalanan dari Singapura ke Amerika Serikat.

Tim awalnya menyelamatkan enam dari tujuh awak kapal tunda yang tenggelam. Pencarian pun dilakukan untuk mencari anggota awak yang hilang.

Baca juga: Tabrakan 2 Kapal di Terusan Suez, 1 Awak Hilang

"Penyelam menemukan jasad di kabin kapal tunda yang tenggelam," kata kepala Otoritas Terusan Suez Osama Rabie, dikutip dari kantor berita AFP.

Korban tewas adalah mekanik El Sayed Moussa. Lima orang lainnya sudah dipulangkan dari rumah sakit pada Minggu, sedangkan satu awak masih diobservasi kondisinya.

Pihak berwenang mengatakan bahwa lalu lintas di Terusan Suez tidak terpengaruh, dan pencarian kapal yang tenggelam masih berlangsung.

Baca juga:

Gangguan singkat akibat kapal mogok atau kandas beberapa kali terjadi di Terusan Suez, yang dilalui sekitar sepuluh persen perdagangan maritim global.

Kali terakhir seorang awak tewas di Terusan Suez adalah pada 2021, saat operasi enam hari untuk membebaskan kapal raksasa Ever Given yang tersangkut secara diagonal akibat badai pasir.

Baca juga: Terusan Suez Resmi Dibuka Tepat 152 Tahun Lalu, Ini Kisahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com