Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Promosikan Angklung sebagai Terapi Pasien Demensia di Qatar

Kompas.com - 20/09/2023, 11:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

DOHA, KOMPAS.com - Hamad Medical Corporations (HMC), sebuah institusi kesehatan terbesar di Qatar, menggandeng Alzheimer Indonesia (ALZI) Chapter Qatar, Indonesian Ladies Angklung (ILA), dan KBRI Doha untuk menyelenggarakan workshop tentang pengaruh musik angklung terhadap pasien dengan gejala demensia.

Workshop dihadiri oleh anggota Enaya and DAAM Specialized Care Centers yang sebagian besar merupakan pasien usia lanjut dengan demensia.

Demensia, yang dalam bahasa awam sering disederhanakan sebagai pikun, masih sering dianggap wajar oleh sebagian orang.

Baca juga: Klepon dan Angklung Warnai Festival Pelajar di Swedia

Padahal penyakit ini tidak hanya akan mempengaruhi kualitas hidup pengidapnya, tetapi juga dapat berdampak serius secara sosial dan finansial bagi masyarakat dan negara. Belum lagi stigma yang masih menghantui mereka yang mengidap demensia.

Menurut Ketua ALZI Qatar, dr Kennia Lestariyani Sulis, telah cukup lama musik diakui sebagai alat terapi bagi mereka yang mengidap demensia.

Menurut dr Kennia, gamelan dan angklung adalah dua jenis alat musik yang diyakini secara medis dapat memberikan efek positif bagi penanganan orang dengan demensia.

Keyakinan ini juga yang membuat Hamad Medical Corporations berinisiatif untuk menggandeng komunitas Indonesia di Qatar melalui ALZI Qatar dan Indonesian Ladies Angklung (ILA) untuk memperkenalkan musik angklung sebagai alat terapi bagi pasien dengan gejala demensia.

Baca juga: Unjuk Kebolehan Tim Angklung Jabar di Field Museum, Pukau Warga AS

dr Maryam Yousef Al Obaidli, Konsultan Geriatrician pada Hamad Medical Corporation, menyampaikan bahwa workshop ini juga untuk membantu mengurangi stigma terhadap mereka yang memiliki demensia.

Selain itu, kegiatan bersama ini juga bertujuan mendidik publik untuk lebih mengerti gejala dan risiko demensia.

Dubes RI untuk Qatar Ridwan Hassan yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Hamad Medical Corporations (HMC), yang telah menggandeng komunitas Indonesia melalui ALZI dan ILA dalam memperkenalkan angklung sebagai alat terapi demensia.

"Hari ini kita tahu, nenek moyang kita menciptakan angklung tidak hanya sebagai alat hiburan, tetapi juga dapat menjadi alat terapi bagi mereka yang memerlukan." tutur Dubes Ridwan Hassan.

Baca juga: Ketika Angklung Bergema di Markas AC Milan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com