Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Dinobatkan Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia

Kompas.com - 10/08/2023, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters,CNA

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu kota Indonesia, Jakarta, menduduki peringkat teratas sebagai kota paling tercemar di dunia pada hari Rabu (9/8/2023).

Setelah secara konsisten berada di peringkat 10 kota paling tercemar di dunia sejak bulan Mei, Jakarta akhirnya jadi peringkat pertama.

Hal ini menurut data dari perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss, IQAir.

Baca juga: Peneliti Sebut Polusi Cahaya dan Kebisingan Sebabkan Kematian Dini

Dilansir dari CNA, Jakarta, yang memiliki populasi lebih dari 10 juta jiwa, mencatat tingkat polusi udara yang tidak sehat hampir setiap hari, menurut IQAir.

Penduduk Jakarta telah lama mengeluhkan udara beracun dari lalu lintas yang kronis, asap industri, dan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Beberapa dari mereka meluncurkan dan memenangkan gugatan perdata pada tahun 2021 yang menuntut pemerintah untuk mengambil tindakan untuk mengendalikan polusi udara.

Pengadilan pada saat itu memutuskan bahwa Presiden Joko Widodo harus menetapkan standar kualitas udara nasional untuk melindungi kesehatan manusia, dan menteri kesehatan serta gubernur Jakarta harus menyusun strategi untuk mengendalikan polusi udara.

Nathan Roestandy, salah satu pendiri aplikasi kualitas udara Nafas Indonesia, berbicara pada Reuters terkait tingkat polusi yang terus memburuk.

"Kita mengambil lebih dari 20.000 napas dalam sehari. Jika kita menghirup udara yang tercemar setiap hari, (hal ini dapat menyebabkan) penyakit pernapasan dan paru-paru, bahkan asma. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak-anak atau bahkan kesehatan mental," katanya.

Ditanya tentang masalah polusi Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa solusinya adalah dengan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, yang saat ini sedang dibangun oleh pemerintahnya dari bawah ke atas di pulau Kalimantan.

Baca juga: Greenpeace: Plastik Daur Ulang Bisa Lebih Beracun, Tak Perbaiki Polusi

Indonesia menamai Nusantara sebagai ibu kota baru dan setidaknya 16.000 pegawai negeri, militer dan polisi akan pindah ke sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com