Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengira Logo Baru Twitter "X" sebagai Aplikasi Porno, Ayah di India Pukuli Anaknya

Kompas.com - 05/08/2023, 06:18 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Oped Plus

NEW DELHI, KOMPAS.com - Di Nagpur, India, kesalahpahaman mengenai perubahan logo Twitter telah menyebabkan seorang ayah memukuli putranya yang berusia 16 tahun.

Pria tersebut salah mengira logo baru Twitter yang telah diubah menjadi 'X' sebagai aplikasi pornografi.

Dia kemudian mengambil tindakan terhadap putranya.

Baca juga: Twitter Akan Ganti Nama Jadi X dan Ubah Logo Burung

Dikutip dari Oped Plus, cerita bermula ketika Rajesh Khanna (45)-nama disamarkan- melihat logo 'X' yang tidak dikenal di ponsel pintar putranya, Aryan-nama disamarkan-, dan langsung mengambil kesimpulan.

Yain bahwa aplikasi tersebut adalah konten dewasa, ia lalu mengkonfrontasi putranya, yang berujung pada pertengkaran yang semakin memanas hingga seorang tetangga menelepon polisi.

Setelah polisi turun tangan, ternyata logo yang menjadi pusat pertengkaran tersebut tidak lain adalah logo baru untuk platform media sosial Twitter.

Khanna telah salah memahami lambang yang didesain ulang tersebut, dan menganggapnya sebagai indikasi aplikasi yang berpotensi berbahaya atau tidak sesuai.

Pada Senin (24/7/2023), pemilik baru Twitter, Elon Musk, seperi diketahui secara resmi mengubah logo burung ikonik perusahaan menjadi huruf 'X' sebagai bagian dari rebranding besar-besaran.

Musk, yang membeli platform ini senilai 44 miliar dollar AS pada tahun lalu, mengumumkan di Twitter bahwa perusahaan akan secara bertahap menghapus merek burung tersebut.

Perubahan ini telah mengalihkan domain X.com ke beranda Twitter, meskipun Twitter.com tetap aktif. Perubahan nama pada aplikasi seluler belum diperbarui untuk banyak pengguna.

Baca juga: Di Balik Perubahan Logo Ikonik Twitter, Apa Tujuan Elon Musk?

Transisi dari Twitter ke 'X' sejalan dengan visi Musk untuk mengubah platform ini menjadi 'aplikasi segala hal'.

Menurut sebuah postingan dari CEO Twitter, Linda Yaccarino, 'X' akan berpusat pada audio, video, perpesanan, pembayaran, perbankan, dan didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

Proses rebranding dimulai pada bulan April, ketika Twitter Inc. mengubah namanya menjadi 'X Corp', menurut pengajuan pengadilan.

Musk, yang kini menjabat sebagai ketua eksekutif dan CTO perusahaan, telah menyatakan bahwa tweet selanjutnya akan disebut sebagai 'x'.

Preferensi Musk terhadap huruf 'X' juga terlihat jelas pada usaha-usahanya yang lain.

SpaceX, perusahaan pembuat roket miliknya, menampilkan huruf 'X' dalam logonya.

Selain itu, Musk baru-baru ini meluncurkan startup AI baru bernama xAI.

Musk juga mendirikan X.com sebelum bergabung dengan Confinity dan berganti nama menjadi PayPal pada tahun 2001, dan dia membeli kembali domain tersebut dari PayPal pada tahun 2017.

Baca juga: Elon Musk Akan Mengubah Logo Burung Ikonik Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com