Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Threads Geser Posisi Rekor Pengguna ChatGPT, Twitter Ketar-ketir

Kompas.com - 11/07/2023, 12:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Media sosial saingan Twitter, Threads, melampaui 100 juta pendaftar dalam waktu lima hari setelah peluncuran.

Ini disampaikan CEO Mark Zuckerberg mengatakan pada hari Senin (10/7/2023).

Hal ini menggeser ChatGPT sebagai platform online dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah.

Baca juga: Twitter Ancam Tindak Hukum Threads, Ini Alasannya

Dilansir dari Reuters, Threads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna sejak diluncurkan pada hari pekan lalu.

Selebriti, politisi, dan pembuat berita lainnya bergabung dengan platform yang dilihat oleh para analis sebagai ancaman serius pertama terhadap aplikasi microblogging milik Elon Musk.

"Itu sebagian besar permintaan organik, dan kami bahkan belum mengaktifkan banyak promosi," kata Zuckerberg dalam postingan Threads yang mengumumkan pencapaian tersebut.

Pencapaian aplikasi untuk 100 juta pengguna jauh lebih cepat daripada ChatGPT milik OpenAI, yang menjadi aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah pada bulan Januari sekitar dua bulan setelah peluncurannya, menurut sebuah studi UBS.

Twitter memiliki hampir 240 juta pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi pada Juli tahun lalu, menurut pengungkapan publik terakhir perusahaan sebelum pengambilalihan Musk, meskipun data dari perusahaan analitik web menunjukkan penggunaan telah menurun sejak saat itu.

Lalu lintas web Twitter turun 11 persen dari tahun sebelumnya pada hari-hari setelah peluncuran Threads, dibandingkan dengan 4 persen yang turun dari tahun ke tahun pada bulan Juni, menurut Similarweb.

Matthew Prince, CEO firma infrastruktur internet Cloudflare, membagikan grafik yang menunjukkan lintasan serupa dalam tweet pada hari Minggu dan mengatakan lalu lintas Twitter sedang meningkat.

Baca juga: Tantangan dan Masalah Privasi Threads, Saingan Baru Twitter

CEO Twitter Linda Yaccarino mencuit pada hari Senin bahwa platformnya minggu lalu mencapai hari penggunaan terbesa sejak Februari, tanpa memberikan rincian.

Meskipun Threads bukanlah upaya pertama untuk menantang Twitter, pesaing lain yang sedang berkembang seperti Mastodon, Bluesky, Truth Social, dan T2 semuanya masih relatif kecil pada saat ini.

Mastodon memiliki sekitar 7,7 juta total pengguna, meskipun kurang dari 2 juta dari mereka yang aktif menggunakan layanan ini, menurut jumlah pengguna harian yang disediakannya.

Bluesky, layanan baru yang didukung oleh salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey, telah mendaftarkan 265.000 pengguna sejak meluncurkan beta khusus undangan pada bulan Februari, dan mempertahankan daftar tunggu sekitar 2 juta lebih, menurut juru bicara.

Baca juga: Elon Musk Berlakukan Batasan Baru Twitter

Dua platform media sosial yang diarahkan untuk konservatif politik, GETTR dan Truth Social, yang didirikan oleh mantan Presiden AS Donald Trump, masing-masing memiliki sekitar 144.000 dan 607.000 pengguna bulanan, menurut data dari Similarweb.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com