Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Akan Mengubah Logo Burung Ikonik Twitter

Kompas.com - 23/07/2023, 21:44 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LOS ANGELES, KOMPAS.com - CEO Twitter Elon Musk mengatakan pada hari Minggu (23/7/2023) bahwa dia ingin mengubah logo Twitter.

"Dan segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan, secara bertahap, pada semua burung," cuitnya.

Dalam sebuah posting di situs pada 12:06 ET (0406 GMT), Musk menambahkan: "Jika logo X yang cukup bagus diposting malam ini, kami akan membuatnya ditayangkan di seluruh dunia besok."

Musk memposting gambar "X" yang berkedip-kedip, dan kemudian dalam obrolan audio Twitter Spaces menjawab "Ya" ketika ditanya apakah logo Twitter akan berubah.

Baca juga: Akun Dibisukan Twitter, Musuh Elon Musk Pindah ke Threads

Dilansir dari Reuters, Musk menambahkan bahwa itu seharusnya sudah dilakukan sejak lama.

Di bawah masa jabatan Musk yang penuh gejolak sejak dia membeli Twitter pada bulan Oktober, perusahaan telah mengubah nama bisnisnya menjadi X Corp, yang mencerminkan visi miliarder untuk menciptakan aplikasi super seperti WeChat China.

Situs web Twitter mengatakan logonya, yang menggambarkan burung biru, adalah asetnya yang paling dikenal.

"Itulah mengapa kami sangat melindunginya," tambahnya.

Burung itu untuk sementara digantikan pada bulan April oleh anjing Shiba Inu Dogecoin, membantu mendorong lonjakan nilai pasar koin meme.

Perusahaan mendapat kecaman luas dari pengguna dan profesional pemasaran ketika Musk mengumumkan awal bulan ini bahwa Twitter akan membatasi berapa banyak tweet per hari yang dapat dibaca oleh berbagai akun.

Batasan harian membantu dalam pertumbuhan Threads layanan saingan milik Meta, yang melampaui 100 juta pendaftaran dalam lima hari setelah peluncuran.

Baca juga: Threads Geser Posisi Rekor Pengguna ChatGPT, Twitter Ketar-ketir

Isu terbaru Twitter adalah gugatan yang diajukan pada pekan ini, yang mengeklaim perusahaan berutang setidaknya 500 juta dollar AS dalam bentuk pesangon kepada mantan karyawan.

Sejak Musk mengakuisisinya, perusahaan telah memberhentikan lebih dari setengah tenaga kerjanya untuk memangkas biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com