Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Elon Musk Akan Mengubah Logo Burung Ikonik Twitter

"Dan segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan, secara bertahap, pada semua burung," cuitnya.

Dalam sebuah posting di situs pada 12:06 ET (0406 GMT), Musk menambahkan: "Jika logo X yang cukup bagus diposting malam ini, kami akan membuatnya ditayangkan di seluruh dunia besok."

Musk memposting gambar "X" yang berkedip-kedip, dan kemudian dalam obrolan audio Twitter Spaces menjawab "Ya" ketika ditanya apakah logo Twitter akan berubah.

Dilansir dari Reuters, Musk menambahkan bahwa itu seharusnya sudah dilakukan sejak lama.

Di bawah masa jabatan Musk yang penuh gejolak sejak dia membeli Twitter pada bulan Oktober, perusahaan telah mengubah nama bisnisnya menjadi X Corp, yang mencerminkan visi miliarder untuk menciptakan aplikasi super seperti WeChat China.

Situs web Twitter mengatakan logonya, yang menggambarkan burung biru, adalah asetnya yang paling dikenal.

"Itulah mengapa kami sangat melindunginya," tambahnya.

Burung itu untuk sementara digantikan pada bulan April oleh anjing Shiba Inu Dogecoin, membantu mendorong lonjakan nilai pasar koin meme.

Perusahaan mendapat kecaman luas dari pengguna dan profesional pemasaran ketika Musk mengumumkan awal bulan ini bahwa Twitter akan membatasi berapa banyak tweet per hari yang dapat dibaca oleh berbagai akun.

Batasan harian membantu dalam pertumbuhan Threads layanan saingan milik Meta, yang melampaui 100 juta pendaftaran dalam lima hari setelah peluncuran.

Isu terbaru Twitter adalah gugatan yang diajukan pada pekan ini, yang mengeklaim perusahaan berutang setidaknya 500 juta dollar AS dalam bentuk pesangon kepada mantan karyawan.

Sejak Musk mengakuisisinya, perusahaan telah memberhentikan lebih dari setengah tenaga kerjanya untuk memangkas biaya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/07/23/214400570/elon-musk-akan-mengubah-logo-burung-ikonik-twitter

Terkini Lainnya

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke