Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Akan Ganti Nama Jadi X dan Ubah Logo Burung

Kompas.com - 24/07/2023, 14:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Twitter akan berganti nama menjadi X dan tak lagi memakai logo burung, kata pemilik dan CEO baru media sosial tersebut, Elon Musk, pada Minggu (23/7/2023).

Didirikan pada 2006, Twitter mengambil namanya dari permainan suara burung yang berkicau dan menggunakan logo burung sejak awal berdiri.

Hingga akhirnya, perusahaan membeli saham logo burung biru muda seharga 15 dollar AS (kini Rp 225.000), menurut situs web desain Creative Bloq.

Baca juga: Elon Musk Akan Mengubah Logo Burung Ikonik Twitter

Namun, pada Minggu (23/7/2023) larut malam, Elon Musk mengubah foto profilnya menjadi rencana logo baru Twitter yaitu huruf X putih dengan latar belakang hitam. Ia juga mengubah bio Twitter-nya menjadi "X.com".

Elon Musk mengatakan, logo ini menggunakan dekorasi seni minimalis dan X.com sekarang mengarah ke twitter.com.

Pendiri SpaceX itu sebelumnya mengunggah twit, "Jika logo X yang cukup bagus diunggah malam ini, kami akan menayangkan ke seluruh dunia besok."

Pria kelahiran Afrika Selatan 52 tahun yang lalu tersebut menambahkan, dengan identitas baru media sosial ini maka unggahan (post) akan disebut "X".

Elon Musk menamai perusahaan induk Twitter sebagai X Corporation, dan sebelumnya berujar bahwa akuisisinya adalah percepatan menciptakan X, aplikasi untuk segalanya.

Dikutip dari kantor berita AFP, Elon Musk merujuk ke perusahaan X.com yang ia dirikan pada1999. Versi selanjutnya kemudian menjadi alat pembayaran PayPal yang terkenal.

Baca juga: Akun Dibisukan Twitter, Musuh Elon Musk Pindah ke Threads

"Didukung oleh AI (kecerdasan buatan), X akan menghubungkan kita dengan cara yang baru mulai kita bayangkan," twit kepala eksekutif Twitter Linda Yaccarino, Minggu (23/7/2023).

Yaccarino--eksekutif penjualan periklanan di NBCUniversal yang bulan lalu diburu Elon Musk untuk menjadi CEO Twitter--mengatakan, platform media sosial ini berada di titik puncak untuk memperluas cakupannya.

"X adalah masa depan dari interaktivitas tanpa batas--berpusat pada audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan--menciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan, dan peluang," twit Yaccarino.

Baca juga: Profil Linda Yaccarino, CEO Baru Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com