Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Film "Barbie" di Jepang Diwarnai Kontroversi

Kompas.com - 03/08/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

TOKYO, KOMPAS.com - Rencana pemutaran perdana film "Barbie" di Jepang mengalami kemunduran setelah seorang pengisi suara berbicara menentang gerakan pemasaran akar rumput yang kontroversial untuk film yang sedang naik daun itu.

Duta besar AS pun juga mendapat kecaman karena mempromosikan film tersebut secara online.

"Barbie" yang dibintangi oleh Margot Robbie sebagai pemeran utama, baru-baru ini meraup 800 juta dollar AS di box office global.

Baca juga: Vietnam Larang Film Barbie karena Tampilkan Peta Laut China Selatan

Sebagian dibantu oleh meme "Barbenheimer" yang viral yang menyandingkan film ini dengan film biografi ilmuwan bom nuklir J Robert Oppenheimer yang dirilis pada waktu yang sama.

Produser "Barbie", Warner Bros, pada awalnya terpengaruh oleh meme yang dibuat oleh para penggemar yang menggambarkan Barbie Robbie dengan Oppenheimer yang diperankan oleh aktor Cillian Murphy di samping gambar-gambar ledakan nuklir.

Namun para penggemar tidak merasa terhibur di Jepang, yang dalam beberapa hari mendatang akan menandai peringatan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki 78 tahun lalu.

Dilansir dari NDTV, tagar #NoBarbenheimer menjadi tren online, mendorong divisi Jepang Warner untuk mengeluarkan kritik publik yang jarang terjadi terhadap perusahaan induknya, yang kemudian diikuti dengan permintaan maaf minggu ini.

Mitsuki Takahata, yang menyuarakan Barbie dalam versi Jepang, memposting di Instagram bahwa dia kecewa setelah mengetahui kampanye pemasaran dalam.meme.

Dia mempertimbangkan untuk keluar dari acara promosi di Tokyo menjelang pembukaannya pada 11 Agustus.

Duta Besar AS untuk Jepang yang paham media, Rahm Emanuel, sempat mengunggah foto pertemuannya dengan sutradara Greta Gerwig, namun tanggapannya di dunia maya sangat dingin.

Baca juga: Set Film Barbie Disebut Habiskan Banyak Warna Pink, Ganggu Pasokan Cat AS

"Postingan Anda saat ini akan membuat banyak orang Jepang marah, dan akan semakin memantapkan tekad mereka untuk tidak akan pernah menonton film itu," balas salah seorang warganet.

Belum ada tanggal rilis di Jepang yang diumumkan untuk "Oppenheimer", yang mengisahkan penciptaan bom atom.

Baca juga: Mattel Luncurkan Boneka Barbie Down Syndrome

Film ini dikritik karena sebagian besar mengabaikan kehancuran senjata tersebut di Jepang menjelang akhir Perang Dunia Kedua, yang melenyapkan dua kota besar dan menyebabkan lebih dari 200.000 orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com