Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaktor Baru di PLTN AS Beroperasi Usai Tertunda 7 Tahun

Kompas.com - 01/08/2023, 21:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WAYNESBORO, KOMPAS.com - Reaktor baru di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Amerika Serikat mulai beroperasi pada Senin (31/7/2023).

Reaktor Vogtle Unit 3 di dekat Waynesboro, negara bagian Georgia, mulai menyediakan pasokan listrik untuk sekitar 500.000 rumah dan bisnis, kata operatornya yaitu Georgia Power.

"Unit baru ini mewakili investasi jangka panjang di masa depan energi bersih negara dan akan memberikan energi bebas emisi yang andal kepada pelanggan selama beberapa puluh tahun mendatang," lanjut perusahaan itu, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Akhir Era Energi Nuklir di Jerman, 3 Reaktor PLTN yang Tersisa Resmi Dimatikan

Adapun proyek ini mundur tujuh tahun penyelesaiannya.

Biaya untuk Unit 3, dan reaktor keempat yang diperkirakan mulai beroperasi pada akhir 2023 atau awal 2024, mencapai 30 miliar dollar AS (Rp 454,19 triliun) menurut perkiraan Otoritas Listrik Kota Georgia (MEAP).

Itu lebih dari dua kali lipat anggaran 14 miliar dollar AS (Rp 211,98 triliun) yang diumumkan saat awal proyek.

Kelebihan biaya membuat investor aslinya yakni Westinghouse--anak perusahaan Toshiba Jepang--mengajukan kebangkrutan pada 2017 dan menarik diri dari proyek tersebut.

Setelah keempat unit beroperasi, Vogtle akan menjadi pembangkit energi bersih terbesar di AS menurut Georgia Power.

Baca juga:

Vogtle Unit 3 dan 4 adalah proyek reaktor baru pertama yang disetujui otoritas AS sejak 1979 dan insiden di Three Mile Island Pennsylvania--kecelakaan nuklir paling serius dalam sejarah AS.

Konstruksi reaktor tersebut dimulai pada 1973, tetapi proyeknya sempat terhenti selama lebih dari 20 tahun.

Tenaga nuklir rendah karbon dianggap sebagai sumber energi ramah iklim saat dunia berusaha memerangi pemanasan global.

Akan tetapi, para pencinta lingkungan mengkhawatirkan keselamatan dan memperingatkan pembuangan limbah radioaktif membawa risiko besar.

Sejak 1990 hanya tiga reaktor yang beroperasi di Amerika Serikat, yaitu dua unit di Watts Bar tahun 1996 dan 2016, dan yang terbaru Vogtle Unit 3.

Tidak ada proyek reaktor konvensional lain yang sedang berlangsung.

Baca juga: IAEA Izinkan Jepang Buang Limbah PLTN Fukushima ke Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com