Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bom di Pertemuan Partai Politik Pakistan, 39 Orang Tewas, 123 Terluka

Kompas.com - 30/07/2023, 21:37 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

PESHAWAR, KOMPAS.com - Sedikitnya 39 orang tewas dan ratusan orang lainnya terluka akibat ledakan bom di pertemuan politik partai Islam radikal di barat laut Pakistan pada Minggu (30/7/2023).

Ledakan tersebut menargetkan partai Jamiat Ulema-e-Islam-F (JUI-F) ketika lebih dari 400 anggota dan pendukungnya berkumpul di bawah tenda di Kota Khar, dekat perbatasan dengan Afghanistan.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa di rumah sakit kami memiliki 39 korban tewas, dengan 123 korban luka-luka termasuk 17 pasien dalam kondisi serius," kata Menteri Kesehatan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Riaz Anwar, kepada AFP.

Baca juga: Kondisi Pakistan Setahun Setelah Banjir Dahsyat yang Tewaskan 1.700 Orang

Gubernur Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Haji Ghulam Ali, turut mengonfirmasi jumlah korban tewas tersebut kepada AFP.

Gambar-gambar dari lokasi ledakan yang beredar di media sosial menunjukkan mayat-mayat tergelatak di sekitar tempat kejadian dan para sukarelawan membantu para korban yang berlumuran darah ke ambulans.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) cabang lokal baru-baru ini melakukan serangan terhadap JUI-F.

Pada tahun lalu, ISIS mengaku berada di balik serangan-serangan kekerasan terhadap para ulama yang berafiliasi dengan kelompok tersebut.

JUI-F memiliki jaringan masjid dan madrasah yang sangat luas di bagian utara dan barat Pakistan

Kelompok jihadis ini menuduh JUI-F munafik karena menjadi kelompok Islam religius yang telah mendukung pemerintah dan militer.

Baca juga: Topan Biparjoy Mendekat, India dan Pakistan Evakuasi Lebih dari 150.000 Orang

Pakistan sendiri telah mengalami peningkatan tajam dalam serangan sejak Taliban Afghanistan kembali berkuasa di negara tetangganya, Afghanistan, pada 2021.

Kelompok Taliban yang tumbuh di Pakistan, Tehreek-e-Taliban Pakistan, telah mengarahkan kampanyenya terhadap petugas keamanan, termasuk petugas polisi.

Pada Januari lalu, seorang pengebom bunuh diri yang terkait dengan Taliban Pakistan meledakkan dirinya di sebuah masjid di dalam sebuah kompleks polisi di kota barat laut Peshawar.

Bom bunuh diri itu menewaskan lebih dari 80 petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com