Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor dan Banjir Korea Selatan, Lebih dari 1.500 Warga Dievakuasi

Kompas.com - 15/07/2023, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Tujuh orang tewas, tiga orang hilang, tujuh orang terluka dan ribuan orang dievakuasi di Korea Selatan pada hari Sabtu (15/7/2023).

Hujan lebat di hari ketiga menyebabkan tanah longsor dan luapan air dari sebuah bendungan.

Pada pukul 11.00 (0200 GMT), 1.567 orang telah dievakuasi secara nasional, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan.

Baca juga: Hujan Deras Tewaskan 15 Orang di China Barat Daya

Dilansir dari Reuters, jumlah tersebut dapat meningkat karena air meluap di bendungan di provinsi Chungcheong Utara.

Perintah evakuasi dari pemerintah daerah mencakup lebih dari 7.000 orang pada waktu yang berbeda, menurut pemerintah provinsi.

Pada pukul 9 pagi, lebih dari 2.700 ton air per detik mengalir ke Bendungan Goesan, jumlah maksimum yang dapat dikeluarkan bendungan tersebut.

Korea Railroad Corp mengatakan bahwa mereka menghentikan semua kereta lambat dan beberapa kereta peluru.

Sementara kereta peluru lainnya mungkin akan tertunda karena operasi yang lebih lambat, karena tanah longsor, banjir di rel, dan batu-batu yang berjatuhan mengancam keselamatan.

Sebuah kereta lambat tergelincir pada hari Jumat ketika tanah longsor menimbun tanah dan pasir di atas rel di provinsi Chungcheong Utara, kata kementerian transportasi.

Masinisnya terluka, namun tidak ada penumpang yang berada di dalam kereta.

Dalam sebuah pertemuan dengan lembaga-lembaga pemerintah pada hari Sabtu, Perdana Menteri Han Duck-soo menyerukan agar militer secara aktif bergabung dalam kegiatan penyelamatan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-429 Serangan Rusia ke Ukraina: Hujan Rudal Moskwa, Putin Tandatangani Dekrit

Militer diminta bekerja sama dengan para pejabat pemerintah untuk memobilisasi peralatan dan tenaga kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com