Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas Saudi Siapkan Rencana Darurat Hadapi Hujan di Mekkah

Kompas.com - 11/04/2023, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Arab News

JEDDAH, KOMPAS.com - Pihak berwenang di Arab Saudi mengatakan bahwa mereka menerapkan rencana darurat untuk menghadapi hujan di kota suci Makkah.

Ini dilakukan di tengah persiapan awal untuk memastikan keselamatan dan keamanan jemaah yang mengunjungi Masjidil Haram selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, yang diwakili oleh Badan Perlindungan Lingkungan dan Prestasi, bekerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya yang bekerja di Masjidil Haram, merekrut lebih dari 200 pengawas dan pemerhati.

Baca juga: Cuaca Buruk di Mekkah Diprediksi Berlanjut, Masjidil Haram Siap Siaga

Mereka juga mempekerjakan lebih dari 500 orang petugas perlengkapan untuk menghadapi hujan yang melanda Masjidil Haram pada Senin (10/4/2023) lalu.

Presiden Umum Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, mengarahkan Badan Keamanan, Keselamatan, Konfrontasi Darurat dan Risiko untuk menyiapkan dan mengaktifkan rencana lapangan untuk menghadapi hujan.

Dilansir dari Arab News, ini sebagai persiapan menghadapi situasi hujan yang telah diramalkan oleh Pusat Meteorologi Nasional.

Badan tersebut memperingatkan badai petir disertai angin dan debu aktif, dengan hujan es yang dapat menyebabkan hujan lebat di beberapa bagian Kerajaan, termasuk Al-Baha, Makkah, Madinah, Tabuk, Al-Jawf, wilayah Perbatasan Utara, Hail, Najran, Jazan, Asir, Al-Qassim, Riyadh dan bagian selatan Provinsi Timur.

Mereka juga memperingatkan perlunya kehati-hatian, terutama karena tingginya jumlah peziarah dan jemaah yang mengunjungi ibu kota suci selama Ramadan, yang jumlahnya telah melebihi 950.000 sejak awal bulan.

Al-Sudais menekankan pentingnya mengerahkan upaya maksimal, memanfaatkan semua kemampuan dan mematuhi kewaspadaan dan kesiapan untuk memastikan keselamatan jamaah, kerja sama yang efisien dengan semua otoritas terkait, dan mengintensifkan upaya lembaga kepresidenan yang beroperasi di Masjidil Haram.

Baca juga: Pilot Penuhi Impian Ibunya, Membawanya ke Tanah Suci Mekkah dengan Pesawatnya

Pusat Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan lanjutan untuk situasi debu yang terus berlanjut di sejumlah kegubernuran di wilayah Makkah, disertai angin permukaan yang aktif, jarak pandang hampir nol, dan gelombang tinggi di wilayah pesisir.

Mereka mengatakan bahwa daerah-daerah yang terkena dampak termasuk ibu kota suci, Jeddah, Jamoum, dan Bahra, selain daerah terbuka dan jalan raya, menambahkan bahwa itu akan dimulai dari pukul 09.00 pada hari Selasa dan berlanjut hingga pukul 15.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com