Pria Inggris Terkejut Tiba-tiba Terima Tagihan untuk 11.000 Perusahaan China

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria di Inggris terkejut menerima beberapa amplop tagihan melalui pos, yang berjumlah 500.000 pounds.

Tagihan ini berasal dari 11.000 perusahaan, sebagian besar dari China, setelah HMRC mengizinkan mereka untuk mendaftar PPN di alamatnya.

The Independent melaporkan bahwa pria bernama Dylan Davies, penerima ribuan surat dari HM Revenue & Customs (HMRC) dan penagih utang yang menuntut setidaknya 500.000 pounds dalam bentuk pajak yang belum dibayar.

Baca juga: Tagihan Kartu Kredit Bolsonaro: Rp 24,5 Juta untuk Es Krim

Dia mengatakan bahwa situasi yang menghebohkan itu telah membuatnya benar-benar panik karena kehadiran para juru sita.

Kasus luar biasa itu, menurut seorang ahli, terlihat dari segala maksud dan tujuan seperti penipuan PPN.

Pakar juga mendesak HMRC untuk sepenuhnya memperketat proses pendaftaran PPN untuk perusahaan asing.

Menurut BBC, Davies mengatakan HMRC perlu memperketat aturan. Dia mengeklaim HMRC lebih mudah mendaftarkan perusahaan untuk PPN daripada mendapatkan izin bus.

Baca juga: Seorang Nenek Berusia 82 Tahun Ditangkap Polisi karena Belum Bayar Tagihan Sampah

HMRC sendiri mengkaku sedang meninjau proses operasional untuk mengelola perubahan alamat volume tinggi, termasuk memahami setiap kerentanan dalam sistem yang terkait dengan kejadian ini.