Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Ternyata Sempat Bertemu Bos Wagner Setelah Pemberontakan

Kompas.com - 10/07/2023, 19:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOKSWA, KOMPAS.com - Kremlin pada Senin (10/7/2023) mengonfirmasi bahwa Presiden Vladimir Putin sempat bertemu dengan bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, pada 29 Juni di Kremlin, beberapa hari setelah kelompok tentara bayaran itu berusaha menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.

"Presiden memberikan penilaiannya atas peristiwa 24 Juni," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, merujuk pada pemberontakan Wagner yang gagal.

Dia menambahkan, Putin saat itu juga mendengarkan laporan yang disampaikan oleh komandan Wagner.

Baca juga: Wagner Menuju Belarus, Polandia Pindahkan 1.000 Tentara ke Timur

Peskov menyebut pertemuan antara Presiden Putin dengan Progozhin berlangsung kurang lebih 3,5 jam.

Menurut dia, dalam pertemuan itu, Putin menawarkan mereka pilihan alternatif pekerjaan, termasuk dalam peran tempur.

Para pengamat melihat pemberontakan Wagner pada Juni lalu sebagai tantangan terbesar yang pernah dihadapi Putin sejak ia berkuasa.

"Komandan Wagner menekankan bahwa mereka adalah pendukung setia kepala negara," kata Peskov.

"Mereka juga menyatakan siap untuk terus berjuang demi ibu pertiwi (Rusia)," tambahnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Sebelumnya, pada Kamis (6/7/2023), Presiden Belarus Alexander Lukashenko, yang bertindak sebagai mediator dalam kesepakatan dengan Wagner, mengatakan bahwa baik Prigozhin maupun anak buahnya tidak berada di negaranya.

Dia menyebut, bos Wagner masih di Rusia. 

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com