DUBLIN, KOMPAS.com - Sekitar 100 sisa-sisa kerangka dari Abad Pertengahan telah digali selama proses ekskavasi arkeologi di lokasi pembangunan sebuah hotel di Dublin, Irlandia.
Situs pemakaman yang berusia lebih dari 1.000 tahun itu ditemukan di Capel Street di mana sebuah biara, St Mary's, pernah berdiri.
Setidaknya dua dari sisa-sisa kerangka itu diyakini berasal dari awal abad ke-11.
Baca juga: 7 Perayaan Tahun Baru Unik di Dunia, Pecahkan Piring hingga Bergembira di Kuburan
Proses ekskavasi itu dilakukan atas izin sebuah korporasi, Beannchor, yang sedang membangun hotel baru bernama Bullitt Dublin di situs tersebut.
Bangunan biara yang digunakan oleh Ordo Savigniac dan Cistercian diresmikan pada abad ke-12.
Penanggalan karbon dari salah satu kuburan yang ditemukan membuktikan bahwa usianya lebih dari 1.000 tahun.
Ini sekaligus menunjukkan bahwa keberadaan pemukiman Kristen di situs itu sudah ada sebelum pembangunan biara St Mary.
Investigasi arkeologis di situs tersebut, yang dahulu merupakan bangunan Boland's Bakery, juga menemukan fondasi bangunan yang berasal dari tahun 1600-an.
Di sana juga telah ditemukan bagian dari sebuah rumah tradisional lokal yang dikenal sebagai 'Dutch Billies'.
Bangunan ini didirikan sekitar 1700 oleh para pemukim yang datang ke Dublin setelah William of Orange naik takhta Inggris, Skotlandia, dan Irlandia pada 1689.
Baca juga: Menengok Kuburan Massal Rudal Rusia di Kharkiv
Sisa-sisa kerangka manusia itu akan diekskavasi, dibersihkan dan dikirim untuk dianalisa lebih lanjut, sebelum akhirnya diberikan ke National Monuments Services.
Adapun berbagai struktur lain yang ditemukan selama penggalian di situs itu akan dimasukkan ke dalam desain kompleks hotel baru.
Grup korporasi Beannchor, yang menjalankan bisnis hotel dan bar terkenal di Irlandia Utara, telah melakukan restorasi serupa terhadap bangunan bersejarah di masa lalu, termasuk Belfast's Merchant Hotel, yang dulunya adalah bangunan bank.
Dikatakan proyek yang tengah berlangsung di Dublin ini, sejauh ini, merupakan proyek terbesar dan paling kompleks.